Pemkot Mataram Siap Ciptakan 5.000 Wirausaha Baru
Pemerintah Kota Mataram meluncurkan program ambisius untuk menciptakan 5.000 wirausaha baru dalam lima tahun ke depan guna meningkatkan perekonomian lokal, dengan fokus pada warga miskin dan MBR.
Mataram, NTB – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berambisi menciptakan 5.000 wirausaha baru dalam lima tahun mendatang. Program ini merupakan bagian dari visi misi pasangan H. Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman (Harum) periode kedua, dan bertujuan untuk mendongkrak perekonomian lokal.
Asisten II Setda Kota Mataram, Miftahurrahman, menjelaskan bahwa program ini akan dimulai tahun ini dengan target 1.000 wirausaha baru per tahun. "Program penciptaan wirausaha baru dimulai tahun ini dengan target 1.000 wirausaha baru setiap tahun, sehingga dalam lima tahun ke depan bisa tercipta 5.000 wirausaha baru di akhir kepemimpinan Harum jilid II," ujarnya Minggu lalu.
Tahapan Program Wirausaha Baru
Pemkot Mataram telah melakukan rapat koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk merumuskan langkah konkret dalam merealisasikan program ini. Saat ini, fokus utama adalah mengidentifikasi program yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta sasarannya. Setelah proses identifikasi selesai, tahap selanjutnya adalah pembahasan teknis yang lebih detail.
"Setelah identifikasi program termasuk sasaran, kami akan bicarakan lebih teknis, pekan depan," tambah Miftahurrahman.
Proses identifikasi ini sangat penting untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan efektif. Dengan memahami program dan sasaran masing-masing OPD, Pemkot Mataram dapat mencocokkan program kewirausahaan dengan kebutuhan masyarakat.
Sasaran dan Persyaratan
Program ini memprioritaskan warga miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemuda, pengangguran, dan pencari kerja. Namun, kesempatan ini juga terbuka bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang ingin berwirausaha.
Calon wirausahawan harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB dapat diakses secara mandiri melalui Online Single Submission (OSS), sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik. Persyaratan lain dapat dibantu pemerintah melalui proses pendampingan.
"Dia harus punya usaha dan punya tempat, juga punya kelompok untuk mendapatkan NIB," jelas Miftahurrahman. Proses mendapatkan NIB melalui OSS dirancang sesederhana mungkin untuk memudahkan para calon wirausahawan.
Pendampingan dan Pembinaan
Pemkot Mataram berkomitmen memberikan pendampingan dan pembinaan berkelanjutan kepada para wirausaha baru. Pendampingan tahap awal akan difokuskan pada identifikasi calon wirausaha di masing-masing OPD. Setiap OPD akan memiliki target sasaran yang berbeda-beda sesuai dengan bidang kerjanya.
Misalnya, Dinas Tenaga Kerja akan fokus pada pengangguran dan pencari kerja, Dinas Pemuda dan Olahraga pada kalangan pemuda, dan Dinas Sosial pada masyarakat miskin. Dinas Koperasi akan fokus pada UMKM, sementara Dinas Pariwisata akan mendukung usaha kriya dan lainnya. Kerjasama antar OPD ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang optimal dalam pengembangan wirausaha baru.
Harapan dan Kesimpulan
Program penciptaan 5.000 wirausaha baru ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Kota Mataram. Dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat, program ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Mataram secara menyeluruh. Pemkot Mataram optimis program ini akan berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Langkah Pemkot Mataram ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan dukungan dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan program ini akan mampu melahirkan wirausahawan-wirausahawan sukses yang berkontribusi pada kemajuan Kota Mataram.