Pemkot Padangsidimpuan dan BI Perkuat Literasi Ekonomi Syariah Lewat Pesta Tapanuli
Pemerintah Kota Padangsidimpuan berkolaborasi dengan Bank Indonesia Sibolga dalam meningkatkan literasi ekonomi syariah dan digital melalui acara Pesta Tapanuli pada 26-27 April 2025.
Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, akan menjadi tuan rumah Pesta Tapanuli, sebuah acara kolaborasi antara Pemerintah Kota Padangsidimpuan dan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sibolga. Acara yang berlangsung pada 26-27 April 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah dan digital di kalangan masyarakat. Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun sinergisitas dengan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Pemkot Padangsidimpuan dan didukung penuh oleh Bank Indonesia Sibolga. Pesta Tapanuli akan diadakan di Alun-Alun Kota Padangsidimpuan, menjadikannya pusat kegiatan edukatif dan kreatif yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah tersebut. Acara ini diharapkan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ekonomi syariah dan pemanfaatan teknologi digital.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sibolga, Riza Putera, menekankan pentingnya Pesta Tapanuli sebagai wadah bagi masyarakat untuk berkembang bersama. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjadi edukatif dan kreatif, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekonomi syariah.
Pesta Tapanuli: Rangkaian Kegiatan Edukatif dan Kreatif
Pesta Tapanuli tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga wadah edukasi dan pengembangan ekonomi syariah. Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satu fokus utama adalah peningkatan literasi ekonomi syariah, yang akan diwujudkan melalui berbagai lomba dan seminar.
Beberapa perlombaan yang akan digelar antara lain lomba konten ekonomi syariah (Eksyar), lomba dakwah Eksyar, dan lomba dai muda memasak hidangan nusantara. Selain itu, akan ada peragaan desain busana muslim yang menampilkan kreativitas dan keindahan busana muslim kontemporer. Hiburan juga akan memeriahkan acara, dengan penampilan band dan musik religi yang akan menambah semarak acara.
Tidak hanya sebatas hiburan, Pesta Tapanuli juga akan menghadirkan talkshow digital tentang QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem pembayaran digital ini. Lomba tentang perlindungan konsumen juga akan diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak mereka sebagai konsumen.
Seminar Internasional Ekonomi Syariah: Kolaborasi dengan UIN Syahada Padangsidimpuan
Sebagai puncak acara, BI Sibolga akan menyelenggarakan seminar internasional ekonomi syariah bekerja sama dengan UIN Syahada Padangsidimpuan. Seminar ini diharapkan dapat menghadirkan pakar dan pembicara terkemuka dalam bidang ekonomi syariah, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dari pengalaman dan keahlian para ahli.
Seminar ini akan membahas berbagai aspek ekonomi syariah, mulai dari prinsip-prinsip dasar hingga penerapannya dalam berbagai sektor. Diskusi dan presentasi yang interaktif akan mendorong partisipasi aktif dari peserta, sehingga tercipta suasana belajar yang dinamis dan bermakna. Dengan demikian, seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan ekonomi syariah di Padangsidimpuan.
Kolaborasi antara Pemkot Padangsidimpuan dan BI Sibolga dalam menyelenggarakan Pesta Tapanuli menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan ekonomi syariah di daerah tersebut. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, baik dari segi peningkatan literasi maupun pengembangan ekonomi lokal.
Dengan beragam kegiatan yang ditawarkan, Pesta Tapanuli diharapkan mampu menjadi platform yang efektif untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah dan digital di Kota Padangsidimpuan. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.