Pemkot Palangka Raya Libatkan Orang Tua dalam Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak orang tua untuk berkolaborasi dengan sekolah dalam menerapkan 'Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat' guna membentuk karakter positif dan generasi emas 2045.

Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengambil langkah proaktif dalam mendukung Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini diluncurkan secara nasional dan kini diimplementasikan di Palangka Raya dengan melibatkan peran aktif orang tua siswa. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam membentuk karakter positif anak sejak dini.

Inisiatif ini diumumkan pada Senin, 12 Mei 2024, di Palangka Raya. Wakil Wali Kota Achmad Zaini menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak dengan tujuh kebiasaan positif yang akan membentuk karakter dan masa depan mereka. Pihak sekolah akan menyampaikan program ini kepada orang tua siswa, sehingga tercipta sinergi dalam mendidik anak.

Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rajin belajar, berpartisipasi aktif dalam masyarakat, dan tidur tepat waktu. Program ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Palangka Raya dan Kalimantan Tengah secara keseluruhan, serta berkontribusi terhadap pembentukan generasi emas Indonesia di tahun 2045.

Wakil Wali Kota Achmad Zaini menjelaskan lebih lanjut tentang peran masing-masing pihak dalam program ini. "Di sini ada kolaborasi antara sekolah dan orang tua. Misalnya, bangun pagi dan tidur di waktu yang tepat merupakan peran orang tua. Kemudian beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar dan bermasyarakat bagi anak bisa di fasilitasi sekolah dan orang tua," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Palangka Raya untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan mendukung.

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya juga diinstruksikan untuk membuat panduan pelaksanaan program ini bagi sekolah dan orang tua. Panduan ini diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas dan praktis dalam menerapkan tujuh kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari anak. Dengan adanya panduan ini, diharapkan program dapat dijalankan secara efektif dan terukur.

Pemerintah Kota Palangka Raya menyadari bahwa pembentukan karakter anak tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua. Oleh karena itu, kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Palangka Raya.

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan program strategis Kemendikbudristek untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Program ini tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter positif, keterampilan sosial, kepedulian lingkungan, kemandirian, kreativitas, dan inovasi pada anak.

Program ini akan diimplementasikan di semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Implementasinya akan diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, dan kegiatan masyarakat. Dengan demikian, pembentukan karakter positif akan menjadi bagian integral dari kehidupan anak-anak.

Wakil Wali Kota Achmad Zaini menyatakan dukungan penuh Pemkot Palangka Raya terhadap program ini. "Untuk itu, Pemerintah Kota Palangka Raya sangat mendukung program-program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, khususnya dalam upaya membangun generasi muda yang unggul dan berkarakter," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Palangka Raya dalam membangun generasi muda yang berkualitas.

Dengan melibatkan orang tua dan sekolah secara aktif, diharapkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat membentuk generasi muda Indonesia yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa Indonesia.