Pemkot Pekalongan Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan 2025
Pemerintah Kota Pekalongan melakukan inspeksi mendadak di pasar tradisional untuk memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 2025, meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga.
Jelang Ramadhan 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan gencar menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan pokok. Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan di sejumlah pasar tradisional pada Sabtu, 25 Januari 2025, untuk memastikan hal tersebut. Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, memimpin langsung kegiatan ini.
Langkah Antisipasi Kenaikan Harga
Pemkot Pekalongan menyadari pentingnya ketersediaan dan stabilitas harga sembako menjelang Ramadhan. Sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga turut serta dalam kegiatan ini, memastikan langkah-langkah antisipasi telah disiapkan.
Kondisi Harga Sembako
Secara umum, harga kebutuhan pokok masih stabil. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan. Minyakita, misalnya, dijual pedagang dengan harga Rp18.000 per liter, melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter. Gula pasir juga mengalami kenaikan, dari Rp17.500 per kilogram menjadi Rp18.000 per kilogram.
Beras, untungnya, masih stabil. Harga cabai pun menunjukkan tren penurunan, dari Rp80.000 per kilogram menjadi Rp63.000 per kilogram. Penurunan harga cabai ini cukup signifikan dan melegakan masyarakat.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Kenaikan harga gula pasir dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebagian besar gula pasir di Indonesia masih bergantung pada impor. Selain itu, produksi gula pasir dalam negeri terdampak cuaca. Musim hujan menyebabkan penurunan hasil panen tebu.
Sementara itu, harga cabai yang fluktuatif merupakan hal biasa. Namun, Pemkot Pekalongan optimistis harga cabai akan tetap terkendali. Koordinasi dengan para pedagang dan pemantauan pasar secara berkala menjadi kunci keberhasilannya.
Himbauan Kepada Masyarakat
Wali Kota Afzan Arslan Djunaid mengimbau masyarakat untuk tidak panik membeli dan menimbun sembako. Stok kebutuhan pokok dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan.
Kesimpulan
Pemkot Pekalongan berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako. Sidak dan pemantauan pasar secara berkala akan terus dilakukan untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat. Koordinasi dengan TPID dan para pedagang menjadi kunci utama keberhasilan upaya ini.