Pemkot Probolinggo Luncurkan Program 'Nyerbu': Ajak Warga Gemar Makan Ikan
Pemkot Probolinggo meluncurkan program 'Nyerbu' untuk mendorong warga gemar makan ikan sekaligus meningkatkan perekonomian UMKM melalui kuliner olahan ikan setiap Rabu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur, meluncurkan program inovatif bernama 'Nyerbu' (Nyemil Ikan di Hari Rabu) pada 7 Mei 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat Kota Probolinggo dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang bergerak di bidang olahan ikan. Program ini diluncurkan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo.
Inisiatif ini diprakarsai oleh DKPPP Kota Probolinggo sebagai bagian dari Gerakan Makan Ikan (Gemarikan). Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, menjelaskan bahwa 'Nyerbu' merupakan wujud nyata dukungan Pemkot Probolinggo terhadap UMKM binaan, sekaligus kampanye Gemarikan yang lebih efektif dan menarik.
Program 'Nyerbu' menawarkan berbagai olahan ikan yang lezat dan sehat, mulai dari pepes, dimsum, lalapan, hingga aneka cemilan. Dengan menyediakan wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produknya, program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kemandirian ekonomi para pelaku usaha.
Kuliner Ikan: Dorongan Ekonomi dan Kesehatan
Program 'Nyerbu' tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM di Kota Probolinggo. Dengan menyediakan stan di halaman Kantor DKPPP setiap hari Rabu, Pemkot Probolinggo memberikan kesempatan bagi UMKM binaan untuk memasarkan produk olahan ikan mereka kepada masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Probolinggo untuk meningkatkan perekonomian lokal.
Aries Santoso menambahkan bahwa program ini dirancang untuk berkelanjutan. Pemkot Probolinggo berharap program ini dapat diadopsi oleh perangkat daerah lain, sehingga semakin banyak produk olahan perikanan yang dapat dipromosikan dan pangsa pasarnya meningkat. "Kegiatan semacam itu juga dapat dilestarikan oleh perangkat daerah lain dengan harapan program itu dapat menjadi sarana untuk mempromosikan berbagai produk olahan hasil perikanan," ujarnya.
Keberagaman menu olahan ikan yang ditawarkan juga menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari nugget ikan, kerupuk ikan, dimsum seafood, abon ikan, hingga cemilan dan lalapan ikan, semua disajikan dengan cita rasa yang menggugah selera. Hal ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan untuk mengonsumsi ikan.
Program ini terbuka untuk umum dan menyediakan fasilitas tenda bagi para peserta UMKM. Meskipun saat ini hanya tersedia tiga tenda, Pemkot Probolinggo berharap jumlah stan akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya minat dari UMKM binaan.
Potensi Perikanan Kota Probolinggo
Kota Probolinggo memiliki potensi perikanan yang besar, dan program 'Nyerbu' diharapkan dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat mengonsumsi ikan dan menyediakan akses yang mudah terhadap produk olahan ikan yang berkualitas, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat.
Program 'Nyerbu' direncanakan akan berlangsung hingga Desember 2025. Pemkot Probolinggo optimistis program ini akan mampu meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat dan memberdayakan UMKM di sektor perikanan. "Edukasi semacam itu dapat meningkatkan konsumsi makan ikan di kalangan masyarakat terus meningkat. Selain itu Kota Probolinggo juga memiliki potensi perikanan yang besar, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," kata Aries Santoso.
Dengan berbagai olahan ikan yang lezat dan bergizi, serta dukungan penuh dari Pemkot Probolinggo, program 'Nyerbu' diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan dan perekonomian masyarakat Kota Probolinggo.