Pemprov dan DPRD Sulsel Bahas Proyek Multiyears: Infrastruktur Jalan hingga RS Regional
Pimpinan DPRD dan Pemprov Sulsel membahas proyek multiyears APBD, meliputi infrastruktur jalan, pembangunan rumah sakit regional, dan stadion sepak bola di Sudiang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel telah membahas arah pelaksanaan proyek multiyears atau tahun jamak yang akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pembahasan penting ini dilakukan di Makassar pada Sabtu, 9 Maret 2025, melibatkan berbagai pihak terkait. Proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan infrastruktur vital yang dibutuhkan masyarakat Sulsel.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, menjelaskan beberapa proyek multiyears yang menjadi fokus utama. Proyek-proyek ini meliputi pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan, pembangunan rumah sakit regional di beberapa kabupaten, serta pembangunan fasilitas publik lainnya. Beliau menekankan pentingnya proyek-proyek ini untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Sulawesi Selatan.
Beberapa proyek rumah sakit regional yang disebutkan antara lain berada di Kabupaten Gowa, Kabupaten Luwu, dan pembangunan rumah sakit umum daerah di Kabupaten Bulukumba. Proyek-proyek tersebut direncanakan akan dilaksanakan selama tiga tahun dan dibiayai oleh APBD, meskipun detail anggaran belum diungkapkan secara rinci.
Proyek Infrastruktur Jalan dan Stadion Sepak Bola
Perbaikan infrastruktur jalan juga menjadi prioritas, termasuk Jalan Letjen Hertasning dan Jalan Malino, meskipun termasuk jalan nasional. Kedua jalan ini akan segera dikerjakan mengingat pentingnya peran mereka dalam konektivitas daerah. Sementara itu, pembangunan Stadion Sepak Bola di Sudiang tetap masuk dalam APBD perubahan, meskipun tidak dibiayai APBN, dan lokasinya tetap di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi Masse, menyatakan bahwa proyek infrastruktur jalan dan proyek multiyears lainnya membutuhkan anggaran yang besar. Oleh karena itu, mereka meminta dukungan penuh dari DPRD Sulsel untuk merealisasikan proyek-proyek tersebut. "Intinya Gubernur dan Wagub mau bekerja ekstra cepat, sehingga meminta dukungan dewan," kata Fauzi Andi Wawo.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Pemprov Sulsel. Pihaknya siap mendukung program-program yang dibutuhkan masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulsel. Kerjasama ini diharapkan dapat memastikan terlaksananya proyek-proyek multiyears secara efektif dan efisien.
Rapat Paripurna dan Pertemuan Tertutup
Sebelum pertemuan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel telah menghadiri rapat paripurna perdana serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof. Fadjry Jufry pada 7 Februari 2025. Setelah pelantikan di Jakarta, mereka langsung melakukan rapat tertutup dengan Pimpinan DPRD Sulsel yang berlangsung selama lima jam di Kantor DPRD setempat.
Pertemuan tertutup ini menandakan komitmen kuat antara Pemprov dan DPRD Sulsel untuk memastikan pembangunan di Sulawesi Selatan berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Proyek multiyears ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Pembahasan proyek multiyears ini menunjukan komitmen Pemprov dan DPRD Sulsel untuk membangun infrastruktur dan fasilitas publik yang lebih baik. Dengan dukungan anggaran yang cukup dan kerjasama yang solid, diharapkan proyek-proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan.