Pemprov Gorontalo Dorong UMKM Go Ekspor: Gebyar UMKM 2025 Jadi Kunci?
Pemerintah Provinsi Gorontalo gencar mendorong peningkatan UMKM lokal hingga mampu menembus pasar ekspor, ditandai dengan Gebyar UMKM 2025 dan kerjasama strategis dengan perbankan.
Gorontalo, 27 April 2025 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo tengah gencar mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai program, salah satunya adalah Gebyar UMKM Gorontalo 2025 yang diharapkan mampu menjadi batu loncatan bagi para pelaku UMKM untuk menembus pasar ekspor.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menekankan pentingnya pengembangan UMKM hingga mampu melakukan ekspor. "Ini harus digeser pelan-pelan sampai puncak ekspor, terutama untuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan organisasi terkait yang bertanggung jawab untuk mengembangkan UMKM," tegas Gusnar dalam keterangannya.
Langkah Pemprov Gorontalo ini mendapat dukungan nyata. Buktinya, sejumlah pelaku UMKM telah menandatangani kontrak dan melakukan pertemuan bisnis dengan perbankan, menandakan kesiapan mereka untuk mengembangkan usaha secara lebih profesional dan terukur.
Gebyar UMKM 2025: Jembatan Menuju Pasar Ekspor
Gebyar UMKM 2025, hasil kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Gorontalo, dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, menjadi momentum penting dalam mendorong kemajuan UMKM Gorontalo. Kegiatan ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga wadah untuk menjalin kerjasama strategis, khususnya dengan sektor perbankan.
Keberhasilan Gebyar UMKM 2025 terlihat dari penandatanganan sejumlah pertemuan bisnis antara pelaku UMKM dengan perbankan, dengan nilai transaksi yang cukup signifikan, mulai dari Rp50 juta hingga Rp1 miliar. Hal ini menunjukkan peningkatan akses permodalan bagi UMKM, yang sangat krusial untuk pengembangan usaha.
Gubernur Gusnar Ismail berharap momentum ini dapat berkelanjutan. Dukungan perbankan dinilai sangat penting untuk mendorong UMKM agar lebih bankable, atau berorientasi pada sistem perbankan yang profesional.
Strategi Terukur Menuju UMKM yang Berdaya Saing
Pemprov Gorontalo menerapkan strategi terukur dalam pengembangan UMKM. Proses kurasi dan seleksi yang ketat dilakukan untuk memilih UMKM yang berpotensi memiliki kualitas dan daya saing tinggi, dengan tetap mempertahankan keunikan khas Gorontalo.
UMKM terpilih akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan peningkatan kapasitas (capacity building) untuk meningkatkan kualitas produk dan skala usaha. Selain itu, Pemprov Gorontalo juga mendorong UMKM untuk go digital, agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Dengan strategi yang komprehensif ini, diharapkan UMKM Gorontalo tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor dan meningkatkan perekonomian daerah.
Kolaborasi dan Pengembangan Berkelanjutan
Suksesnya program pengembangan UMKM di Gorontalo tak lepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, perbankan, dan Dekranasda. Kerjasama ini akan terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan program dan dampak positif yang lebih besar bagi para pelaku UMKM.
Pemprov Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi UMKM lokal agar dapat tumbuh dan berkembang, sehingga mampu berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Gorontalo dan Indonesia.
Dengan adanya dukungan dan strategi yang tepat, diharapkan UMKM Gorontalo dapat semakin maju dan berkembang, serta mampu menembus pasar ekspor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.