Pemprov Kepri Anggarkan Rp2,25 Triliun untuk Kopdes Merah Putih: Dorong Ekonomi Kerakyatan
Pemprov Kepri alokasikan Rp2,25 triliun untuk percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih, fokus pada potensi lokal dan sektor kelautan, serta target 275 koperasi di seluruh desa dan kelurahan.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,250 miliar untuk mendukung percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program penting, termasuk penyediaan akta notaris gratis, pelatihan dan sertifikasi calon manajer koperasi, serta insentif bagi koperasi unggulan. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2025 yang mendorong pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh daerah.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Kepri dalam menjalankan arahan Presiden dan Wakil Presiden RI. "Ini adalah bentuk komitmen kami yang tegak lurus menjalankan arahan Presiden dan Wakil Presiden RI dalam membangun ekonomi kerakyatan dan demokrasi ekonomi," ujar Gubernur Ansar dalam rapat koordinasi daerah (Rakorda) Kopdes Merah Putih tingkat provinsi. Rakorda yang dihadiri ribuan peserta dan dibuka secara daring oleh Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi ini menekankan pentingnya kebangkitan koperasi di Indonesia.
Pembentukan Kopdes Merah Putih ini diharapkan dapat membangkitkan kembali eksistensi koperasi yang sempat meredup. Ansar Ahmad menambahkan bahwa program ini sejalan dengan semangat kebangkitan nasionalisme ekonomi, "Semoga rakorda ini bisa memberikan pencerahan bagi teman-teman dan tokoh koperasi. Persoalan klasik bisa dibahas di sini, mulai dari permasalahan modal, manajemen, aksesibilitas, hingga manajerial koperasi," tambahnya. Program ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan klasik yang dihadapi koperasi selama ini.
Kopdes Merah Putih Fokus Sektor Kelautan dan Perikanan
Gubernur Ansar Ahmad mendorong agar Kopdes Merah Putih di Kepri fokus pada sektor kelautan dan perikanan, mengingat 96 persen wilayah Kepri adalah lautan. Hal ini dinilai sangat potensial untuk dikembangkan dan menjadi lokomotif perekonomian daerah. "Potensi besar Kepri harus menjadi core bisnis koperasi ke depan. Kita ingin koperasi tidak hanya sekadar terbentuk di atas kertas, tetapi tumbuh menjadi kekuatan ekonomi nyata masyarakat,” tegas Ansar.
Fokus pada sektor kelautan dan perikanan ini mencakup pengembangan pasca panen, penyediaan sarana pendingin, dan kebutuhan logistik lainnya bagi nelayan. Dengan demikian, diharapkan Kopdes Merah Putih dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan nelayan di Kepri.
Pemprov Kepri menargetkan pembentukan 275 Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan melalui pendirian, pengembangan, dan revitalisasi koperasi yang sudah ada. Proses inventarisasi desa/kelurahan yang belum memiliki koperasi akan dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM untuk memastikan tercapainya target tersebut.
"Melalui Dinas Koperasi dan UKM, saya minta dilakukan inventarisir. Mana desa/kelurahan yang belum memiliki koperasi, segera dibentuk," pungkas Ansar.
Rincian Anggaran dan Pelaksanaan Program
Anggaran Rp2,250 miliar yang dialokasikan Pemprov Kepri akan digunakan untuk beberapa hal, antara lain:
- Penyediaan akta notaris secara gratis melalui dukungan 35 notaris dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kepri.
- Pelatihan dan sertifikasi calon manajer koperasi untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi.
- Insentif sebesar Rp200 juta bagi lima koperasi desa pertama yang paling unggul dan potensial sebagai bentuk penghargaan dan motivasi.
Dengan dukungan anggaran yang cukup besar dan program yang terencana, diharapkan Kopdes Merah Putih di Kepri dapat berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.
Rakorda Kopdes Merah Putih tingkat Provinsi Kepri menjadi momentum penting dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kepri. Komitmen Pemprov Kepri dan dukungan dari pemerintah pusat diharapkan dapat mewujudkan Kopdes Merah Putih sebagai pilar ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di Kepulauan Riau.