Pemprov Sumbar Usul Konsep Pertanian Cerdas untuk Milenial di RKPD 2026
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengusulkan konsep pertanian cerdas atau smart farming untuk milenial dalam RKPD 2026 guna mendongkrak sektor pertanian di daerah tersebut.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berencana memasukkan program pertanian cerdas (smart farming) dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Program ini secara khusus dirancang untuk menarik minat generasi milenial, yang diharapkan mampu membawa inovasi baru ke sektor pertanian.
Pertanian: Sektor Strategis Sumatera Barat
Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, menjelaskan bahwa pertanian merupakan sektor krusial bagi perekonomian Sumatera Barat, berkontribusi sebesar 22 persen. Oleh karena itu, pengembangan konsep pertanian cerdas menjadi prioritas. Pemprov Sumbar optimis generasi milenial, yang akrab dengan teknologi, akan lebih mudah beradaptasi dan mengembangkan ide-ide inovatif di bidang ini.
Tantangan dan Solusi
Meskipun potensi generasi milenial besar, mewujudkan pertanian cerdas membutuhkan inovasi dan aplikasi teknologi yang tepat sasaran. Bappeda Sumbar menyadari perlunya dukungan teknologi yang relevan untuk keberhasilan program ini. Bukan hanya soal adopsi teknologi, namun juga bagaimana teknologi tersebut bisa diintegrasikan secara efektif ke dalam praktik pertanian.
Program Pendukung: Sawah Pokok Murah dan Teknologi Hijau
Selain smart farming, RKPD 2026 juga mencakup program 'sawah pokok murah'. Program ini mengusung konsep teknologi hijau untuk budidaya hortikultura. Harapannya, program ini dapat meningkatkan daya tarik sektor pertanian bagi generasi milenial, sehingga mendukung kesuksesan program pertanian cerdas.
Dukungan dari Bank Indonesia
Bank Indonesia Perwakilan Sumbar juga turut mendukung pengembangan pertanian di daerah tersebut melalui program 'Dari Nagari Untuk Negeri' (Daun). Program ini fokus pada pemberdayaan petani muda, dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Penguatan data informasi stok dan produksi pertanian juga menjadi bagian penting dari program Daun.
Kesimpulan
Inisiatif Pemprov Sumbar untuk memasukkan konsep pertanian cerdas dalam RKPD 2026, diharapkan mampu meremajakan sektor pertanian dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Sumatera Barat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, program ini memiliki potensi besar untuk berhasil dan membawa perubahan positif bagi petani milenial di Ranah Minang.