Penajam Paser Utara Siapkan Lahan 6,7 Hektare untuk Sekolah Rakyat

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan lahan seluas 6,7 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program pemerintah pusat yang bertujuan memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah menyiapkan lahan seluas 6,7 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Lokasi lahan yang telah disiapkan berada di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, dan merupakan aset milik pemerintah kabupaten. Pembangunan SR ini direncanakan akan menerapkan konsep sekolah berasrama atau boarding school, sehingga anak-anak dapat fokus belajar tanpa hambatan.

Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, menyatakan bahwa lahan tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu minimal lima hektare. "Lahan pembangunan SR aset milik pemerintah kabupaten berlokasi di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam," ujar Bupati Mudyat Noor di Penajam, Sabtu. Beliau menambahkan bahwa pembangunan SR ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi. Program ini mencakup jenjang pendidikan dasar, menengah pertama, hingga menengah atas.

Mudyat Noor berharap, Sekolah Rakyat ini kelak dapat mencetak generasi unggul yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter mulia. "Kami berharap SR itu dapat melahirkan generasi unggul yang memiliki sumber daya manusia (SDM) dan berkarakter akhlak mulia," katanya. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kini tengah menunggu tim dari Kemensos untuk melakukan survei lahan dan memastikan kelayakannya sebelum pembangunan dimulai. Semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan Kemensos, termasuk dokumen kepemilikan lahan, telah dilengkapi oleh pemerintah kabupaten.

Luas lahan 6,7 hektare yang disiapkan jauh melebihi standar minimal lima hektare yang ditetapkan Kemensos. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mendukung program Sekolah Rakyat. Pemenuhan standar lahan ini menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran proses pembangunan. Selain kesiapan lahan, pemerintah kabupaten juga telah menyelesaikan seluruh dokumen persyaratan administrasi yang dibutuhkan.

Proses penyelesaian dokumen ini menunjukan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan SR berjalan sesuai rencana. Dokumen-dokumen tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari perizinan hingga kepemilikan lahan. Dengan telah terpenuhinya seluruh persyaratan, diharapkan proses pembangunan SR dapat segera dimulai.

"Semua syarat sudah dilengkapi, termasuk dokumen kepemilikan lahan untuk pembangunan SR itu," tegas Mudyat Noor. Pernyataan ini memberikan kepastian bahwa tidak ada hambatan administrasi yang menghambat pembangunan Sekolah Rakyat di Penajam Paser Utara.

Program Sekolah Rakyat diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Penajam Paser Utara. Dengan konsep boarding school, anak-anak dari keluarga kurang mampu akan mendapatkan kesempatan belajar yang lebih optimal.

Pendidikan gratis di jenjang SD, SMP, dan SMA akan memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul.

Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan mencetak generasi yang berpendidikan, berkarakter, dan berakhlak mulia, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat.

Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

Dengan selesainya persiapan lahan dan dokumen, masyarakat Penajam Paser Utara kini menantikan dimulainya pembangunan Sekolah Rakyat dan terwujudnya harapan akan generasi unggul di masa depan.