Penajam Paser Utara Siapkan Rp600 Juta Bangun Rumah Singgah untuk PMKS
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengalokasikan Rp600 juta dari APBD 2025 untuk membangun rumah singgah bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), termasuk penyandang disabilitas dan ODGJ.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan mengalokasikan dana sebesar Rp600 juta untuk pembangunan rumah singgah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Rumah singgah ini direncanakan akan dibangun di Jalan Propinsi, Kilometer 4, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, tepat di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Penajam Paser Utara. Pembangunannya ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan setelah proses lelang selesai.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin, menyampaikan bahwa anggaran tersebut telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Saat ini, pihaknya tengah menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk dapat memulai proses lelang dan selanjutnya pembangunan rumah singgah tersebut. "Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025 sudah sediakan dana Rp600 juta untuk bangun rumah singgah," ujar Saidin di Penajam, Minggu.
Rumah singgah ini dirancang untuk memberikan tempat penampungan sementara bagi berbagai kelompok PMKS, termasuk penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan lainnya yang membutuhkan perlindungan dan bantuan. Fasilitas yang akan disediakan meliputi tempat tidur, lemari, ruang kunjungan, dan area pendampingan. Rumah singgah ini juga akan berfungsi sebagai tempat rehabilitasi bagi ODGJ yang akan dibebaskan setelah menunjukkan perubahan kondisi.
Rumah Singgah: Solusi untuk PMKS di Penajam Paser Utara
Pembangunan rumah singgah seluas 9x7 meter persegi ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan penanganan dampak sosial di wilayahnya. Rumah singgah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan dukungan bagi PMKS yang membutuhkan tempat tinggal sementara dan bantuan rehabilitasi. "Rumah singgah difungsikan di antaranya sebagai sarana menginap bagi orang terlantar, sekaligus rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa yang akan dibebaskan apabila dinyatakan mengalami perubahan," jelas Saidin.
Dengan adanya rumah singgah ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah PMKS yang terlantar di jalanan dan memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan perawatan dan pemulihan yang layak. Selain itu, keberadaan rumah singgah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung Penajam Paser Utara sebagai kabupaten strategis di wilayah mitra Ibu Kota Nusantara.
Proses pembangunan rumah singgah ini akan dilakukan oleh kontraktor setelah proses lelang selesai dan mendapatkan persetujuan dari DPRD. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap pembangunan rumah singgah ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi PMKS yang membutuhkan.
Lokasi Strategis dan Fasilitas Terjangkau
Pemilihan lokasi di Jalan Propinsi, Kilometer 4, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, dinilai strategis karena dekat dengan fasilitas umum lainnya. Kedekatan dengan Lapas juga diharapkan dapat mempermudah akses bagi PMKS yang membutuhkan bantuan dan perawatan. Ukuran bangunan yang relatif kecil, 9x7 meter persegi, menunjukkan efisiensi anggaran yang diterapkan, namun tetap memperhatikan kebutuhan dasar para penghuni.
Fasilitas yang disediakan pun dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar para penghuni, seperti tempat tidur dan lemari untuk penyimpanan barang pribadi. Adanya ruang kunjungan memungkinkan keluarga dan kerabat untuk mengunjungi dan memberikan dukungan moral kepada para penghuni. Area pendampingan yang disediakan akan difungsikan untuk memberikan konseling dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan rumah singgah ini dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan dukungan bagi para PMKS yang tinggal di sana. Hal ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Keberadaan rumah singgah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara. Dengan adanya fasilitas sosial yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dukungan untuk Ibu Kota Nusantara
Pembangunan rumah singgah ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kabupaten yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara memiliki peran penting dalam menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung perkembangan wilayah tersebut.
Dengan menyediakan rumah singgah bagi PMKS, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat, termasuk mereka yang rentan dan membutuhkan bantuan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara yang inklusif dan memperhatikan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Rumah singgah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyediakan fasilitas sosial yang memadai bagi PMKS. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan rumah singgah ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para PMKS di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan selesainya pembangunan rumah singgah ini, diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi penanganan masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Penajam Paser Utara, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara.