Penanganan Lapas dan Rutan Terdampak Banjir Berjalan Lancar, Dirjen PAS Pastikan Keamanan Warga Binaan
Dirjen PAS, Mashudi, memastikan penanganan lapas dan rutan terdampak banjir di Jakarta dan Jawa Barat berjalan lancar, dengan evakuasi warga binaan yang terdampak dan pelayanan yang tetap terjaga.
Banjir yang melanda Jakarta dan Jawa Barat beberapa waktu lalu berdampak pada sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan). Namun, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Mashudi, memastikan bahwa penanganan terhadap lapas dan rutan yang terdampak berjalan lancar. Sejumlah lapas dan rutan yang terdampak meliputi Lapas Cikarang, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Cikarang, Rutan Depok, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Jakarta. Proses penanganan melibatkan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga binaan.
Genangan air di Rutan Depok dan LPKA Jakarta telah surut pada Selasa (4/3), sementara genangan di Lapas Cikarang dan Bapas Cikarang surut pada Rabu (5/3). Meskipun demikian, dampak banjir tetap terasa, khususnya di Lapas Cikarang. Sebagai langkah antisipasi dan untuk keselamatan warga binaan, sejumlah evakuasi dilakukan. Sebanyak delapan WBP wanita dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung, 13 WBP wanita dititipkan ke Polres Metro Bekasi, dan 14 WBP laki-laki yang sakit dipindahkan ke Lapas Bekasi. Penghuni Bapas Cikarang, Rutan Depok, dan LPKA Jakarta dipastikan aman dan tidak perlu dievakuasi.
Dirjen PAS, Mashudi, turut meninjau langsung Lapas Cikarang pada Selasa malam (4/3) untuk memastikan keamanan, ketersediaan makanan, dan perawatan bagi warga binaan yang sakit. "Walaupun saat ini kondisi sangat memprihatinkan karena banjir dan penerangan terpaksa dipadamkan untuk keselamatan semua, pengamanan, pelayanan dan perawatan bagi warga binaan harus tetap berjalan semaksimal mungkin," ujar Mashudi. Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PLN, BMKG, dan Polres Cikarang, untuk mendukung proses pemulihan pascabanjir.
Evakuasi dan Koordinasi Antar Lembaga
Evakuasi warga binaan di Lapas Cikarang dilakukan dengan bantuan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang. Bantuan tersebut berupa satu pleton aparat, 10 anggota Brimob, dan perahu karet untuk membantu mobilitas dan distribusi makanan. Kerja sama antar lembaga ini menjadi kunci keberhasilan dalam menangani dampak banjir terhadap lapas dan rutan. Semua warga binaan yang dievakuasi telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan kondisi di Lapas Cikarang tetap kondusif.
Langkah-langkah penanganan yang cepat dan terkoordinasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan komitmen dari Dirjen PAS dalam memastikan keselamatan dan keamanan warga binaan di tengah bencana alam. Koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait lainnya menjadi faktor penting dalam keberhasilan evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan.
Selain evakuasi, upaya pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan tetap menjadi prioritas. Ketersediaan makanan dan perawatan kesehatan bagi warga binaan yang sakit terus dipantau dan dijamin ketersediaannya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan kesejahteraan warga binaan meskipun dalam kondisi darurat.
Kondisi Terkini dan Langkah Antisipasi
Setelah genangan air surut, upaya pemulihan di lapas dan rutan yang terdampak terus dilakukan. Pembersihan dan perbaikan fasilitas yang rusak menjadi fokus utama. Dirjen PAS juga menekankan pentingnya evaluasi dan penyusunan rencana antisipasi untuk menghadapi kejadian serupa di masa mendatang. Hal ini untuk memastikan kesiapsiagaan dan meminimalisir dampak bencana terhadap lapas dan rutan.
Kejadian banjir ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Koordinasi antar lembaga dan kesigapan dalam bertindak menjadi kunci keberhasilan dalam menangani dampak bencana terhadap warga binaan. Dengan langkah-langkah yang tepat dan terkoordinasi, dampak negatif dari bencana dapat diminimalisir dan keselamatan warga binaan tetap terjamin.
Dirjen PAS juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penanganan dampak banjir ini. Kerja sama yang baik antar lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi situasi darurat ini. Semoga musibah ini segera teratasi dan kehidupan kembali normal.