Pencarian Warga Hilang di Sungai Pelabuhan Gantung, Belitung Timur
Tim gabungan di Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap Asiran (51) yang jatuh dan hanyut di Sungai Pelabuhan Gantung saat membersihkan perahu.
Seorang warga Belitung Timur, Asiran (51 tahun), dilaporkan hilang setelah jatuh ke Sungai Pelabuhan Gantung pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula saat Asiran sedang membersihkan perahu di sungai tersebut dan terpeleset hingga hanyut terbawa arus. Peristiwa ini disaksikan langsung oleh Kepala Desa Gantung, Ayep, yang kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan kejadian tersebut melalui rilis resmi. Ia menjelaskan bahwa proses pencarian korban masih berlangsung dan tim gabungan tengah bekerja keras untuk menemukan Asiran. "Warga atas nama Asiran (L/51) terjatuh saat membersihkan salah satu perahu di sungai tersebut dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian karena tubuh korban hanyut terbawa arus," ungkap I Made Oka Astawa.
Kejadian ini langsung memicu respon cepat dari berbagai pihak. Setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera memberangkatkan tim penyelamat dari Pos SAR Belitung Timur ke lokasi kejadian yang berada di koordinat 2°57'58.36'S 108°10'12.34'E. Tim gabungan yang terdiri atas Rescuer Pos SAR Belitung Timur, BPBD Kabupaten Belitung Timur, dan warga sekitar langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Proses Pencarian dan Pertolongan
Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet untuk menyisir sungai mengikuti arah arus, tempat korban diperkirakan hanyut. Pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai sumber daya dan keahlian. Koordinasi yang baik juga dilakukan dengan pihak terkait di Kabupaten Belitung Timur dan keluarga korban untuk memastikan proses pencarian berjalan efektif dan terkoordinir.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Kabupaten Belitung Timur dan keluarga korban untuk melaksanakan proses pencarian terhadap korban. Kita akan terus berupaya dan berharap agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat," tambah I Made Oka Astawa. Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan Asiran dapat ditemukan secepatnya.
Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, menunjukkan sinergi dan kerja sama yang solid dalam menangani situasi darurat ini. Dukungan dari masyarakat sekitar juga sangat membantu mempercepat proses pencarian.
Kondisi Terkini dan Harapan
Sampai saat ini, pencarian terhadap Asiran masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk melakukan segala upaya agar korban dapat segera ditemukan. Doa dan dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat bagi tim penyelamat dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
Kondisi sungai dan arus yang mungkin cukup deras menjadi tantangan tersendiri dalam proses pencarian. Namun, tim penyelamat tetap optimis dan akan terus berupaya maksimal untuk menemukan Asiran dalam keadaan selamat. Informasi lebih lanjut akan segera diumumkan setelah ada perkembangan terbaru.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan. Keselamatan diri harus selalu diutamakan, dan tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Semoga Asiran segera ditemukan dan kembali kepada keluarganya.