Pengendalian Banjir Jakarta Diusulkan Masuk PSN Baru
Menteri PU mengusulkan pengendalian banjir Jakarta sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) baru untuk mempercepat penanganan banjir di Ibu Kota.
Jakarta, 7 Maret 2024 - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengusulkan agar pengendalian banjir Jakarta dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) baru. Usulan ini disampaikan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, guna meningkatkan efektivitas penanganan banjir yang kerap melanda Ibu Kota.
Pengumuman tersebut disampaikan Dody dalam konferensi pers di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa pengendalian banjir Jakarta belum tercantum dalam daftar indikasi PSN 2025-2029. Dengan masuknya program ini ke dalam PSN, diharapkan akan ada percepatan dan dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam mengatasi masalah banjir di Jakarta.
Hal ini juga ditegaskan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PU, Lilik Retno Cahyadiningsih. Ia menyatakan bahwa pengendalian banjir DKI Jakarta memang belum terdaftar dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN Tahun 2025-2029. Namun, usulan untuk memasukkannya ke dalam PSN baru tengah diproses.
Penanganan Banjir Jakarta dalam RPJMN dan PSN
Meskipun pengendalian banjir Jakarta belum masuk dalam PSN 2025-2029, Lilik Retno menjelaskan bahwa rencana pengendalian banjir di Indonesia secara umum telah tercakup dalam RPJMN 2025-2029. Perpres 12/25 menjelaskan bahwa daftar PSN bersifat indikatif dan dapat diubah atau ditambah berdasarkan evaluasi dan proyek-proyek baru yang memenuhi kriteria.
Proses penyusunan dan penetapan PSN, termasuk proyek baru dan carry over, dilakukan melalui Mekanisme Rencana Kerja Pemerintah. Penetapan PSN dilakukan setiap tahunnya, mempertimbangkan prioritas pembangunan, kesiapan proyek, ketersediaan pendanaan, dan persetujuan Presiden.
Dengan demikian, usulan untuk memasukkan pengendalian banjir Jakarta ke dalam PSN baru ini merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan anggaran dan dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang berulang di Jakarta.
Fokus Pemprov DKI Jakarta pada Kali Ciliwung
Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menyatakan komitmennya untuk fokus membenahi Kali Ciliwung sebagai bagian dari upaya antisipasi banjir. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa dengan adanya PSN pengendalian banjir, Pemprov DKI akan dapat lebih fokus dalam membenahi Kali Ciliwung.
Pengerukan waduk dan sungai-sungai, termasuk Kali Ciliwung, termasuk dalam program 100 hari kerja Rano Karno dan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi risiko banjir di Jakarta.
Rano Karno juga menyebutkan bahwa Pemprov DKI akan mendapatkan kucuran anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat untuk program pengendalian banjir melalui PSN. Meskipun demikian, ia belum merinci besaran anggaran yang akan diterima.
Dengan masuknya pengendalian banjir Jakarta ke dalam PSN, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam upaya penanggulangan banjir di Jakarta, khususnya dengan fokus pada perbaikan infrastruktur di sekitar Kali Ciliwung.