Penggeledahan Lapas Lombok Barat: Tak Ada Temuan Barang Terlarang
Petugas Lapas Kelas II A Lombok Barat tidak menemukan barang terlarang dalam penggeledahan mendadak di blok hunian warga binaan pada Minggu malam, 26 Januari 2025, sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan.
Lombok Barat, 27 Januari 2025 - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), M. Fadli, mengumumkan hasil penggeledahan mendadak di blok hunian warga binaan. Penggeledahan yang dilakukan Minggu malam, 26 Januari 2025, menunjukkan tidak ditemukannya barang terlarang seperti handphone dan narkoba.
Meskipun demikian, Kalapas Fadli menyatakan bahwa beberapa barang yang berpotensi disalahgunakan atau dimodifikasi menjadi alat berbahaya berhasil diamankan. Meskipun rincian jenis dan jumlah barang sitaan tidak dibeberkan secara detail, Kalapas memastikan semua barang bukti telah diinventarisasi, dicatat dalam berita acara serah terima, dan akan dimusnahkan.
Penggeledahan besar-besaran ini dipimpin langsung oleh Kalapas Fadli beserta seluruh jajarannya. Kehadiran Kepala Bidang Keamanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, Amam Saifulhaq, turut mengawasi jalannya proses penggeledahan untuk memastikan keakuratan dan transparansi.
Kalapas Fadli menjelaskan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan instruksi tertulis Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang hari libur nasional Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Keberhasilan penggeledahan ini menunjukkan komitmen Lapas Lombok Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Langkah antisipatif ini dinilai penting untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat memicu potensi gangguan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan. Ke depan, diharapkan akan ada upaya berkelanjutan dalam meningkatkan pengawasan dan keamanan di lingkungan Lapas.
Dengan tidak ditemukannya barang terlarang dalam jumlah signifikan, penggeledahan ini memberikan gambaran positif tentang situasi keamanan di Lapas Lombok Barat. Namun, kewaspadaan tetap harus dijaga mengingat potensi ancaman selalu ada. Pihak Lapas akan terus meningkatkan strategi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Keberadaan pengawasan ketat dari pejabat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib. Hal ini tentunya akan memberikan rasa aman bagi warga binaan maupun petugas lapas.