Penumpang KA Daop Madiun Melonjak Signifikan Selama Libur Waisak
Libur panjang Waisak 2025 menyebabkan lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api di Daop 7 Madiun, mencapai peningkatan hingga 46 persen untuk kedatangan dan 29 persen untuk keberangkatan.
PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) selama libur panjang Hari Raya Waisak, yang jatuh pada 9-13 Mei 2025. Lonjakan ini terjadi baik untuk kedatangan maupun keberangkatan penumpang di berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun. Data yang dirilis menunjukkan peningkatan yang cukup dramatis dibandingkan periode yang sama di pekan sebelumnya.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, memaparkan bahwa pada Jumat, 9 Mei 2025, tercatat 8.807 kedatangan penumpang KAJJ. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 46 persen dibandingkan jumlah kedatangan penumpang pada Jumat, 2 Mei 2025. Sementara itu, keberangkatan penumpang pada Jumat, 9 Mei 2025, mencapai 7.654 orang, meningkat sekitar 29 persen dibandingkan 5.921 penumpang pada Jumat pekan sebelumnya.
Pihak KAI Daop 7 Madiun memprediksi jumlah keberangkatan penumpang akan terus meningkat hingga Selasa, 13 Mei 2025, dan diperkirakan mencapai sekitar 15.000 penumpang. Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama libur panjang.
Lonjakan Penumpang di Stasiun-Stasiun Utama
Kenaikan signifikan jumlah penumpang terlihat di sejumlah stasiun utama di wilayah Daop 7 Madiun. Stasiun Madiun, Blitar, Kediri, Jombang, dan Tulungagung mencatat peningkatan jumlah penumpang yang cukup tinggi selama periode libur panjang Waisak ini. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai alat transportasi untuk mudik atau berwisata selama libur panjang.
PT KAI Daop 7 Madiun mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama libur panjang. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan penumpang agar kepercayaan tersebut tetap terjaga dan bahkan meningkat di masa mendatang. "Kepercayaan yang telah masyarakat berikan terus menjadi motivasi kami untuk senantiasa meningkatkan pelayanan, yang muaranya adalah kepuasan pelanggan," ujar Zainul.
Data menunjukan bahwa peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang Waisak ini sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kereta api menjadi pilihan transportasi yang populer dan terpercaya, terutama selama periode liburan panjang seperti ini. KAI Daop 7 Madiun akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya.
Dampak Positif dan Tantangan Ke Depan
Peningkatan jumlah penumpang ini memberikan dampak positif bagi PT KAI Daop 7 Madiun, baik dari segi pendapatan maupun reputasi. Namun, peningkatan ini juga menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal manajemen operasional dan pelayanan penumpang. KAI Daop 7 Madiun perlu memastikan kelancaran operasional kereta api dan kenyamanan penumpang selama periode peningkatan jumlah penumpang tersebut.
Untuk itu, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya, termasuk meningkatkan kapasitas angkut kereta api, menambah frekuensi perjalanan, dan meningkatkan kualitas pelayanan di stasiun. Mereka juga akan terus memantau situasi dan melakukan evaluasi untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi para penumpangnya.
Ke depannya, PT KAI Daop 7 Madiun akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kebutuhan para penumpang. Mereka berharap dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api.
Kesimpulannya, lonjakan penumpang selama libur Waisak menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan.