Penumpang Kapal di Pelabuhan Pangkalbalam Masih Normal Jelang Lebaran
Arus penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam, Bangka Belitung, terpantau normal menjelang Idul Fitri 2025, meskipun peningkatan diprediksi terjadi pada H-7 hingga H-2 Lebaran.
Pangkalpinang, 19 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pelabuhan Pangkalbalam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat aktivitas penumpang kapal laut yang masih tergolong normal. Baik penumpang tujuan Tanjung Pandan, Belitung, maupun Tanjung Priok, Jakarta, jumlahnya belum menunjukkan lonjakan signifikan.
Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam, Saiful Anwar, menyatakan bahwa hingga saat ini belum terjadi peningkatan jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang. Dalam sepekan terakhir, jumlah penumpang yang melalui pelabuhan ini berkisar antara 150 hingga 200 orang untuk kedua rute tersebut. Proyeksi untuk dua hingga tiga hari ke depan juga menunjukkan angka yang relatif stabil.
Meskipun demikian, Saiful Anwar memprediksi lonjakan arus mudik Lebaran akan mulai terasa pada H-7 dan mencapai puncaknya pada H-2 Idul Fitri 2025. Hal ini sesuai dengan tren tahun-tahun sebelumnya. Antisipasi dan persiapan pun telah dilakukan untuk menghadapi lonjakan tersebut.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Lebaran di Pelabuhan Pangkalbalam
Meskipun saat ini jumlah penumpang masih tergolong normal, pihak Pelabuhan Pangkalbalam tetap meningkatkan pelayanan di terminal penumpang. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus mudik Lebaran berjalan dengan aman, lancar, dan menyenangkan bagi para pemudik.
Saiful Anwar menambahkan bahwa untuk tahun ini, jadwal keberangkatan dan kedatangan penumpang hanya tersedia di Pelabuhan Pangkalbalam. Pelabuhan Belinyu di Kabupaten Bangka tidak melayani keberangkatan kapal Pelni rute Jakarta selama periode angkutan Lebaran.
Keputusan untuk memfokuskan pelayanan pada Pelabuhan Pangkalbalam diambil untuk mengoptimalkan sumber daya dan memastikan kelancaran proses keberangkatan dan kedatangan penumpang selama periode mudik Lebaran. Dengan demikian, diharapkan pelayanan yang diberikan kepada para pemudik dapat lebih maksimal.
Pihak Pelabuhan Pangkalbalam juga berencana mendirikan posko angkutan mudik Lebaran pada tanggal 20 Maret 2024. Posko ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan serta kelancaran arus mudik bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Pelayanan Optimal untuk Kenyamanan Pemudik
Peningkatan pelayanan di Pelabuhan Pangkalbalam meliputi berbagai aspek, mulai dari kebersihan dan kenyamanan ruang tunggu, hingga pengaturan alur keberangkatan dan kedatangan penumpang. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir potensi kepadatan dan memastikan kenyamanan para pemudik.
Selain itu, pihak pelabuhan juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian dan Dinas Kesehatan, untuk memastikan keamanan dan kesehatan para penumpang selama perjalanan mudik. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Pangkalbalam dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pihak pelabuhan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Meskipun lonjakan penumpang diperkirakan baru akan terjadi mendekati hari raya, kesiapsiagaan tetap menjadi prioritas utama. Hal ini untuk mencegah timbulnya masalah dan memastikan kelancaran perjalanan bagi seluruh pemudik.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kesiapan Pelabuhan Pangkalbalam dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini patut diapresiasi. Meskipun jumlah penumpang masih normal, langkah-langkah antisipatif yang telah dan akan dilakukan menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.