Pertamina Edukasi Siswa Ambon Soal Pangan Lokal Sagu

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku ajak siswa PAUD di Ambon mengenal sagu sebagai pangan lokal, sekaligus edukasi gizi dan pelestarian lingkungan.

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Pattimura baru-baru ini menggelar edukasi menarik seputar sagu, pangan lokal Maluku, di PAUD Sadar Lingkungan (PAUD Darling), Desa Wisata Negeri Rutong, Ambon. Kegiatan ini melibatkan siswa, orang tua, dan guru.

Mengapa Sagu Penting? Ahmad Hidayat, Manajer AFT Pattimura, menjelaskan pentingnya mengenalkan sagu sejak dini. Sagu bukan sekadar makanan pokok Maluku, tetapi juga identitas budaya. Dalam era makanan olahan yang melimpah, sagu menawarkan alternatif sehat dan bergizi yang dapat diolah menjadi berbagai menu menarik bagi anak-anak.

Bagaimana Edukasi Dilakukan? Edukasi ini dikemas secara seru dan interaktif. Anak-anak diajak jalan santai keliling hutan sagu, belajar langsung proses pengolahan sagu tradisional, dan mengenal beragam olahan sagu yang lezat dan bernutrisi. Tidak hanya siswa, orang tua dan guru pun turut serta dalam kegiatan ini.

Lebih dari Sekadar Makanan Menurut Ahmad, mengenalkan sagu pada anak-anak usia dini berarti menanamkan rasa bangga akan identitas Maluku. Sagu, yang kaya manfaat, dapat menjadi alternatif sehat di tengah banyaknya makanan olahan yang belum tentu baik untuk kesehatan anak.

CSR Pertamina: Edukasi dan Pelestarian Edi Mangun, Pjs Area Manajer Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, menjelaskan bahwa kegiatan sekolah lapangan ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat dengan berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan pangan lokal dan mendukung pendidikan berkualitas.

Sejalan dengan SDGs Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan berkualitas. Pertamina berkomitmen meningkatkan akses pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat Indonesia.

Inisiatif Berkelanjutan PAUD Darling Selain edukasi sagu, PAUD Darling juga menerapkan sistem SPP berbayar sampah. Inisiatif ini mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga lingkungan sekaligus meringankan beban ekonomi orang tua. Program CSR AFT Pattimura mendukung inisiatif ini untuk memudahkan akses pendidikan bagi generasi mendatang.

Kesimpulan Kegiatan edukasi sagu di Ambon merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berkontribusi pada pelestarian budaya dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya mengenalkan nilai gizi sagu, tetapi juga menanamkan rasa cinta lingkungan dan kebanggaan akan identitas lokal.