Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Tembus 6,07 Persen di Triwulan I 2025
Perekonomian Gorontalo menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 6,07 persen pada triwulan I 2025, didorong sektor industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan.
Gorontalo, 5 Mei 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mengumumkan kabar gembira terkait pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Pada triwulan pertama tahun 2025, perekonomian Gorontalo tercatat tumbuh sebesar 6,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan kinerja ekonomi Gorontalo yang positif dan menjanjikan.
Plt Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Dwi Alwi Astuti, menyampaikan dalam konferensi pers di Gorontalo, Senin, bahwa pertumbuhan ekonomi Gorontalo di triwulan I 2025 tergolong tinggi. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Gorontalo dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif beberapa sektor andalan ekonomi Gorontalo. Analisis lebih lanjut akan mengungkap faktor-faktor penentu di balik pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif.
Sektor Andalan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Gorontalo yang signifikan di triwulan I 2025 ditopang oleh beberapa sektor andalan. Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan mencapai 9,67 persen secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas industri pengolahan di Gorontalo. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas industri pengolahan di Gorontalo.
Sektor pertanian juga menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan pertumbuhan 9,27 persen. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Gorontalo memang sangat besar, mencapai 37,61 persen. Pertumbuhan sektor pertanian ini menunjukkan keberhasilan upaya peningkatan produktivitas pertanian di Gorontalo.
Sektor perdagangan juga ikut berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Gorontalo, dengan pertumbuhan sebesar 7,90 persen. Sektor perdagangan berkontribusi sebesar 14,71 persen terhadap PDRB Gorontalo. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan di Gorontalo.
Inflasi dan Indikator Makroekonomi Lainnya
Meskipun perekonomian Gorontalo tumbuh positif, inflasi tetap menjadi perhatian. BPS mencatat inflasi tahunan (year-on-year) pada Maret 2025 sebesar 1,76 persen. Pemerintah daerah perlu terus memantau perkembangan inflasi untuk menjaga stabilitas harga barang dan jasa.
Indikator makroekonomi lainnya juga menunjukkan tren positif. Nilai tukar petani (NTP) pada triwulan I 2025 mencapai 113,72 poin, lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2024 yang berada pada level 110,37 poin. Hal ini menunjukkan peningkatan daya beli petani di Gorontalo.
Ekspor Gorontalo juga meningkat pesat, mencapai 60,69 persen dibandingkan triwulan I 2024. Peningkatan ekspor ini menunjukkan peningkatan daya saing produk Gorontalo di pasar internasional.
Meskipun demikian, terdapat penurunan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang secara quarter to quarter sebesar 50,21 persen. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi sektor pariwisata Gorontalo.
Lalu lintas penumpang laut dan udara menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan I 2025 dibandingkan triwulan I 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas perjalanan di Gorontalo.
Secara keseluruhan, perekonomian Gorontalo di triwulan I 2025 menunjukkan kinerja yang positif. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi didorong oleh kinerja sektor andalan, seperti industri pengolahan, pertanian, dan perdagangan. Namun, pemerintah daerah perlu tetap waspada terhadap inflasi dan tantangan di sektor pariwisata. Pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap indikator makroekonomi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Gorontalo.