Petani Banyumas-Kebumen Dapat Bibit Kelapa Genjah, Cegah Risiko Pekerjaan
Ratusan petani di Banyumas dan Kebumen menerima 14.000 bibit kelapa genjah entok dari PT IMC melalui program CSR untuk meregenerasi tanaman dan mengurangi risiko kecelakaan kerja saat memanjat pohon kelapa.
Petani di Banyumas dan Kebumen, Jawa Tengah, mendapatkan kabar gembira. Mereka menerima bantuan bibit kelapa genjah entok untuk peremajaan pohon kelapa yang sudah tua dan tinggi. Bantuan ini diinisiasi oleh PT Integral Mulia Cipta (IMC) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, dan disalurkan pada Minggu, 19 Januari 2020.
Program CSR PT IMC ini bertujuan untuk mengatasi dua masalah utama yang dihadapi para petani kelapa di daerah tersebut. Pertama, pohon kelapa yang sudah tua dan tinggi meningkatkan risiko kecelakaan kerja saat memanjat untuk mengambil nira. Kedua, profesi penderes nira kelapa kurang diminati generasi muda.
Menurut Dewan Pembina II Koperasi Produsen Integrasi Petani Organik (Kopipo), Sutoro, bantuan bibit kelapa genjah entok ini sangat signifikan. Hingga saat ini, tercatat 14.000 bibit telah disalurkan kepada 699 petani di Banyumas dan Kebumen. Salah satu desa yang menerima bantuan adalah Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Banyumas, yang mendapatkan 1.007 bibit pada 16 Januari 2020.
Penyaluran bibit dilakukan langsung oleh Kopipo bersama Kepala Desa Cingebul, Sugeng Riyadi. Bibit kelapa genjah entok dipilih karena memiliki keunggulan; pohonnya tidak terlalu tinggi, sehingga mengurangi risiko kecelakaan saat pemanenan nira. Proses panen diperkirakan dapat dimulai dalam waktu tiga tahun.
Sutoro menambahkan, pihaknya mendorong penanaman kelapa genjah entok karena pohon kelapa yang tinggi mengurangi volume nira yang dihasilkan. Dengan bibit baru, diharapkan produksi nira dapat meningkat. Selain itu, ketinggian pohon yang lebih rendah diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk menekuni profesi penderes nira.
Kelapa genjah entok menjadi solusi tepat karena lebih aman dan efisien. Tinggi pohon yang relatif rendah mengurangi risiko kecelakaan kerja bagi para petani, sekaligus berpotensi meningkatkan produktivitas. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kelapa di Banyumas dan Kebumen.
Dengan adanya program bantuan bibit kelapa genjah entok ini, diharapkan regenerasi tanaman kelapa dapat berjalan lancar dan berkelanjutan. Selain itu, program ini juga turut berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan kerja petani dan menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam industri kelapa.