Peternak Gunungkidul Harap Dukungan UPT Puskeswan untuk Kembangkan Peternakan Kambing
Kelompok peternak kambing Senung Makmur Lestari di Gunungkidul berharap dukungan UPT Puskeswan untuk mengatasi masalah kesehatan ternak dan pengelolaan kotoran kambing, demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Gunungkidul, 10 Maret 2024 - Kelompok peternak kambing Senung Makmur Lestari di Padukuhan Pilangrejo, Kalurahan Pilangrejo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengharapkan dukungan penuh dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) setempat. Hal ini disampaikan dalam kunjungan Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, pada Senin lalu, saat meninjau langsung peternakan tersebut.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan perkembangan peternakan kambing yang dikelola oleh warga setempat. Wakil Bupati Joko Parwoto menekankan pentingnya ketersediaan pakan sebagai kunci keberhasilan peternakan, dan berharap peternak mendapatkan pendampingan teknis yang memadai. Ia juga mendorong penerapan manajemen peternakan yang profesional untuk menghasilkan keuntungan maksimal dan menginspirasi masyarakat lain.
Permasalahan yang dihadapi peternak tidak hanya sebatas pakan, tetapi juga kesehatan ternak dan pengelolaan kotoran. Lurah Kalurahan Pilangrejo, Sunaryo, mengungkapkan tantangan dalam mengelola kotoran kambing yang mencapai 1,2 kilogram per ekor per hari. Ia berharap adanya kolaborasi dengan UPT Puskeswan untuk solusi pengelolaan limbah tersebut.
Dukungan UPT Puskeswan Diharapkan untuk Kesehatan Ternak
Kelompok peternak Senung Makmur Lestari saat ini memiliki 500 ekor kambing yang dipelihara dengan sistem bagi hasil oleh 279 kepala keluarga (KK) di berbagai padukuhan. Sistem ini melibatkan masing-masing keluarga yang memelihara 2-3 ekor kambing. Keberhasilan peternakan ini tidak terlepas dari inisiasi Ikatan Keluarga Gunungkidul yang telah berdiri sejak Agustus 2024.
Panewu (Camat) Nglipar, Sustiwiningsih, menjelaskan bahwa peternakan ini berkembang pesat dan berpotensi menjadi sentra peternakan kambing di Gunungkidul. Ia juga menekankan pentingnya alat pencacah rumput untuk meningkatkan efisiensi pakan ternak. "Kami berharap ke depan wilayah Nglipar dapat menjadi sentra peternakan kambing di Gunungkidul," katanya.
Dukungan UPT Puskeswan sangat krusial dalam menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyakit yang dapat merugikan peternak. Dengan dukungan tersebut, diharapkan peternakan kambing di Pilangrejo dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Tantangan Pengelolaan Kotoran Kambing
Salah satu tantangan utama yang dihadapi peternak adalah pengelolaan kotoran kambing. Jumlah kotoran yang dihasilkan cukup signifikan, yaitu 1,2 kilogram per ekor per hari. Pengelolaan yang kurang baik dapat menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan UPT Puskeswan dalam hal pengolahan limbah sangat penting.
Selain masalah kesehatan ternak dan pengelolaan kotoran, ketersediaan pakan juga menjadi faktor penting keberhasilan peternakan. Wakil Bupati Joko Parwoto menekankan pentingnya fokus pada ketersediaan pakan dan pendampingan teknis bagi peternak. Dengan manajemen yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, peternakan kambing di Pilangrejo diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung pengembangan peternakan di Gunungkidul, termasuk penyediaan infrastruktur dan pelatihan bagi peternak. Harapannya, peternakan kambing ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi pengembangan peternakan di daerah lain.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk UPT Puskeswan, diharapkan peternakan kambing di Pilangrejo dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat setempat. Manajemen peternakan yang profesional dan pengelolaan limbah yang baik menjadi kunci keberhasilan usaha peternakan ini.
Kesimpulan
Kunjungan Wakil Bupati Gunungkidul ke peternakan kambing Senung Makmur Lestari menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor peternakan. Dukungan UPT Puskeswan sangat diharapkan untuk mengatasi masalah kesehatan ternak dan pengelolaan kotoran, sehingga peternakan kambing ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Gunungkidul.