Petronas Tuntaskan Putaran Penawaran Malaysia 2024, Jalin Kerja Sama Eksplorasi Migas
Petronas sukses selesaikan Putaran Penawaran Malaysia 2024 dengan 14 PSC baru dan perjanjian eksplorasi migas di lepas pantai Sabah dan Selat Malaka, menunjukkan kepercayaan investor pada industri energi Malaysia.
Petronas, melalui Malaysia Petroleum Management (MPM), telah menyelesaikan Putaran Penawaran Malaysia 2024 (Malaysia Bid Round 2024). Pencapaian ini ditandai dengan penandatanganan dua Kontrak Bagi Hasil Produksi (PSC) baru di lepas pantai Sabah, yaitu PSC SB306A dan SB306B, yang diberikan kepada konsorsium INPEX, PETRONAS Carigali, dan SMJ Energy. Kabar baik ini diumumkan di Kuala Lumpur pada Kamis, 20 Februari 2024.
Secara keseluruhan, Putaran Penawaran Malaysia 2024 telah menghasilkan 14 PSC baru, termasuk yang berasal dari MBR+, yang melibatkan 12 operator berbeda. Kontrak-kontrak ini mencakup 11 Discovered Resource Opportunities (DRO) dan tiga blok eksplorasi. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Petronas dalam pengembangan sektor energi di Malaysia.
Langkah ini juga menunjukkan kepercayaan investor internasional terhadap potensi sumber daya hidrokarbon Malaysia. Wakil Presiden Senior MPM Petronas, Datuk Ir Bacho Pilong, menyatakan bahwa Malaysia tetap menjadi tujuan utama investasi hulu migas, menawarkan peluang besar bagi perusahaan-perusahaan untuk memperluas portofolio mereka.
Eksplorasi di Cekungan Langkasuka dan Layang-Layang
Tidak hanya itu, Petronas juga menandatangani Perjanjian Evaluasi Teknis (TEA) untuk eksplorasi di Cekungan Langkasuka di Selat Malaka dan Cekungan Layang-Layang di lepas pantai Sabah. Kemitraan strategis ini melibatkan tujuh perusahaan minyak dan gas internasional ternama, antara lain BP, Eni, INPEX, Petronas Carigali, Pertamina, PTTEP, dan TotalEnergies.
Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen Petronas untuk membuka cekungan-cekungan perbatasan dan mendorong eksplorasi di wilayah-wilayah yang memiliki potensi sumber daya migas signifikan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan cadangan hidrokarbon nasional dan memperkuat ketahanan energi Malaysia.
Datuk Ir Bacho Pilong menekankan bahwa ke-14 PSC yang diberikan berdasarkan MBR 2024 dan MBR+ memperkuat daya saing Malaysia dan mencerminkan kepercayaan investor terhadap negara tersebut sebagai pusat energi unggulan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi dari para mitra industri.
MBR 2025: Melanjutkan Momentum
Momentum positif dari MBR 2024 mendorong MPM untuk segera meluncurkan MBR 2025 dengan tema "Advancing Progress with Advantaged Energy". Putaran penawaran ini menawarkan lima blok eksplorasi di Cekungan Malay dan Penyu di lepas pantai Semenanjung Malaysia, serta Cekungan Sandakan di lepas pantai Sabah.
Blok-blok tersebut menawarkan beragam potensi geologi dan sumber daya yang signifikan. Selain itu, terdapat tiga klaster DRO di perairan dangkal dekat infrastruktur yang ada dan pasar gas potensial, yang memungkinkan monetisasi yang cepat dan efisien.
Petronas menegaskan komitmennya untuk memastikan pasokan energi yang optimal dan berkelanjutan. MPM berperan penting dalam pengelolaan pengaturan perminyakan dan pengawasan kegiatan hulu migas di Malaysia.
Dengan keberhasilan MBR 2024 dan peluncuran MBR 2025, Petronas menunjukkan komitmennya dalam pengembangan industri migas di Malaysia, sekaligus memperkuat posisi negara sebagai pusat energi unggulan di kawasan Asia Tenggara. Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan internasional menunjukkan kepercayaan terhadap potensi sumber daya alam Malaysia dan prospek pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.