Pj Bupati Bangka Resmikan 14 Rumah Layak Huni, Sinergi Pemerintah dan Swasta Sukses Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Penjabat Bupati Bangka, Isnaini, meresmikan 14 unit rumah tidak layak huni yang telah direnovasi berkat sinergi pemerintah daerah dan perusahaan swasta, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat (Pj) Bupati Bangka, Isnaini, Selasa (18/3), meresmikan 14 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah direnovasi di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Peresmian ini menandai keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka.
Program renovasi RTLH ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Bangka dalam mengentaskan kemiskinan dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya. Isnaini menekankan bahwa intervensi renovasi rumah merupakan langkah penting dalam upaya tersebut. Keempat belas unit rumah yang telah direnovasi tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Bangka, menjangkau masyarakat yang membutuhkan di berbagai wilayah.
Pj Bupati Isnaini menyampaikan apresiasinya kepada pihak swasta dan lembaga lain yang telah berkontribusi dalam program ini. "14 unit RTLH merupakan program sinergi antara pemerintah daerah dengan seluruh pemangku kepentingan," ungkap Isnaini. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Bangka untuk konsisten dalam berbagai program pengentasan kemiskinan.
Rumah Layak Huni dari Sinergi Pemerintah dan Swasta
Renovasi 14 unit RTLH ini dibiayai oleh dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), terutama dari perusahaan penambangan biji timah yang beroperasi di Bangka. Hal ini menunjukkan peran penting sektor swasta dalam mendukung program pemerintah daerah.
Menurut Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bangka, M. Nursi, penerima manfaat renovasi rumah adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
M. Nursi menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Bangka akan terus berupaya melakukan renovasi RTLH secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta, lembaga perbankan, dan lembaga lainnya. Kerja sama ini dinilai penting untuk mempercepat pengentasan masalah rumah tidak layak huni di Kabupaten Bangka.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Program renovasi RTLH ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rumah yang layak huni memberikan dampak positif bagi kesehatan, pendidikan, dan produktivitas penghuninya.
Dengan adanya rumah yang layak, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sehat, anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman, dan orang tua dapat beristirahat dengan tenang. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan perekonomian keluarga.
Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan swasta dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan berbagai program yang terintegrasi, diharapkan angka kemiskinan dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat dapat terus meningkat. Program renovasi RTLH ini menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut.
"Saya apresiasi ke pihak swasta atau lembaga lain yang peduli terhadap masyarakat berpenghasilan rendah," kata Isnaini, menunjukkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak dalam program ini. Partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan sangat penting dalam keberhasilan program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.