Pj Gubernur Sultra Ajak Umat Islam Teguhkan Komitmen Moral di Peringatan Isra Mikraj

Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara mengajak umat Islam memperkuat keimanan dan ketaqwaan melalui peringatan Isra Mikraj di Masjid Raya Al Kautsar Kendari, menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai perjalanan Nabi Muhammad SAW.

Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, mengajak seluruh umat Islam di Sultra untuk meneguhkan komitmen moral dan memperkuat pondasi keimanan serta ketaqwaan, mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Ajakan ini disampaikan beliau saat menghadiri peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Raya Al Kautsar, Kendari, Jumat (31/1).

Peringatan Isra Mikraj, menurut Pj Gubernur, bukan sekadar peristiwa sejarah. Lebih dari itu, peristiwa penting ini sarat makna yang dapat membimbing kita menjadi pribadi yang lebih baik. Peringatan yang diselenggarakan Pemprov Sultra bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sultra ini mengangkat tema "Spirit Isra Mikraj dalam Membangun Masyarakat yang Religius dan Bermartabat."

Acara diawali dengan shalat ashar berjamaah, dilanjutkan lantunan shalawat badar oleh DWP Provinsi Sultra. Selanjutnya, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qori Arif Nur dan doa bersama untuk Sultra dan Indonesia dipimpin oleh KH Arif Muhammad. Pj Gubernur menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya peringatan Isra Mikraj ini, berharap acara ini membawa keberkahan bagi semua.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur menekankan pentingnya Isra Mikraj sebagai peristiwa penuh hikmah bagi umat Islam sedunia. Beliau berharap peringatan ini dapat dimaknai dengan baik dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, KH Abdul Gaffar, pembawa khitmat Isra Mikraj, menyampaikan pesan penting tentang mendekatkan diri kepada Tuhan melalui shalat.

Menurut KH Abdul Gaffar, perbaikan shalat akan membawa ketenangan jiwa dan penghapusan kesalahan. Beliau juga menekankan pentingnya keimanan dan ketaqwaan sebagai kunci untuk meraih berkah dari Allah SWT, yang diraih melalui hablun minallah (hubungan dengan Tuhan) dan hablun minannas (hubungan dengan sesama manusia). Ia mengajak seluruh umat Islam untuk mengamalkan nilai-nilai Isra Mikraj dengan meneladani Nabi Muhammad SAW.

KH Abdul Gaffar berharap agar peringatan Isra Mikraj tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, Sulawesi Tenggara diharapkan menjadi daerah yang istimewa, makmur, dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Peringatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kualitas spiritualitas bagi seluruh umat Islam di Sulawesi Tenggara.

Peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi kesempatan untuk merefleksikan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, guna membangun masyarakat yang lebih religius dan bermartabat.