PLN Babel Tanam 1.000 Bibit Mangrove, Perkuat Ekosistem Pesisir Bangka
PLN Babel bersama Basarnas dan Pemkab Bangka menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Batuampar untuk memperkuat ekosistem pesisir dan mitigasi bencana, sebagai bagian dari komitmen pada pembangunan berkelanjutan.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Basarnas) dan Pemerintah Kabupaten Bangka berkolaborasi dalam aksi penanaman 1.000 bibit mangrove di Pantai Batuampar, Bangka. Kegiatan pada Minggu, 2 Juli 2023 ini bertujuan memperkuat ekosistem pesisir dan mitigasi bencana alam. Aksi ini merupakan bagian dari komitmen PLN terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di tengah perubahan iklim global.
General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulityawati, menjelaskan bahwa penanaman mangrove merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada perlindungan lingkungan, energi hijau, dan keberlanjutan sosial. "Penanaman bibit mangrove dalam rangkaian hari ulang tahun ke-53 Basarnas ini merupakan salah satu bentuk komitmen kita terhadap pelestarian lingkungan, Ini juga upaya mitigasi bencana pesisir yang semakin penting di tengah perubahan iklim global," ujar Dini. PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga aktif menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Penanaman mangrove dinilai sebagai langkah strategis dalam mengurangi abrasi pantai, menjaga ekosistem pesisir, dan mendukung kehidupan masyarakat sekitar. "Dengan menanam mangrove di pesisir ini bentuk langkah nyata kita mengurangi abrasi, menjaga ekosistem pesisir dan mendukung kehidupan masyarakat sekitar," tambah Dini.
Upaya Mitigasi Bencana dan Pelestarian Lingkungan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menekankan pentingnya keberadaan hutan mangrove dalam mitigasi bencana, khususnya dalam menghadapi potensi gelombang pasang dan abrasi pantai. Mangrove memiliki peran strategis dalam mengurangi dampak bencana di wilayah pesisir. "Dengan menjaga lingkungan tetap lestari kami yakin akan meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir terhadap bencana alam," katanya. Ekosistem mangrove yang sehat dapat mengurangi risiko bencana.
Asisten Bupati Bangka, Boy Yandra, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan. "Kami mendukung upaya kolaborasi ini. Penanaman mangrove bukan hanya investasi untuk lingkungan, tetapi juga untuk masa depan masyarakat Bangka yang bergantung pada ekosistem pesisir," ujarnya. Penanaman mangrove merupakan investasi jangka panjang untuk lingkungan dan masyarakat.
Kegiatan ini juga melibatkan relawan lingkungan PLN UIW Babel dan Srikandi PLN, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam upaya pelestarian lingkungan. Partisipasi aktif relawan ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap kelestarian alam dan keberlanjutan merupakan tanggung jawab bersama.
Komitmen PLN terhadap Energi Berkelanjutan
PLN berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa yang sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan energi berkelanjutan di Indonesia. Inisiatif ini memperkuat posisi PLN sebagai perusahaan yang mendukung energi hijau dan Energi Baru Terbarukan (EBT), dengan menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kolaborasi dengan Basarnas dan Pemkab Bangka mencerminkan program PLN Peduli yang fokus pada konservasi dan pemberdayaan masyarakat.
Penanaman mangrove di Pantai Batuampar diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian alam, tetapi juga meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan ancaman bencana alam. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengintegrasikan inisiatif pelestarian lingkungan dalam kerangka ESG.
Ke depannya, PLN akan terus berupaya dalam menjalankan program-program serupa, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia.