PLN Dukung Penuh Simulasi Program MBG di Pangkalpinang

PLN Bangka Belitung berkomitmen menyediakan pasokan listrik andal untuk mendukung simulasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah Pangkalpinang, demi keberhasilan program peningkatan gizi anak sekolah.

Listrik Andal Dukung Simulasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Pangkalpinang

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Kepulauan Bangka Belitung memastikan pasokan listrik andal untuk mendukung simulasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 2 Pangkalpinang. Simulasi ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung yang rencananya akan digelar di berbagai sekolah di seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut.

General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati, menyatakan kesiapan PLN memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan program MBG. Hal ini sejalan dengan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) yang menjadi pedoman operasional PLN. PLN berkomitmen untuk memastikan keandalan listrik di semua sekolah yang terlibat dalam program MBG.

Sebagai langkah preventif, PLN UIW Babel telah menyiapkan berbagai upaya untuk menjaga kestabilan pasokan listrik selama program berlangsung. Koordinasi intensif dilakukan dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kebutuhan listrik di lokasi dapur MBG terpenuhi dengan baik. Upaya ini termasuk penyediaan infrastruktur kelistrikan, peningkatan kapasitas, dan pemeliharaan jaringan listrik agar tetap optimal.

Simulasi program MBG di SMA Negeri 2 Pangkalpinang bahkan mendapat kunjungan langsung dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia bersama Penjabat Gubernur Babel. Program MBG sendiri merupakan gagasan Presiden yang bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan anak sekolah.

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengapresiasi inisiatif Pemprov Babel dalam menggelar simulasi ini. Meskipun masih dalam tahap persiapan, langkah tersebut dinilai positif dan diharapkan berjalan lancar. Penjabat Gubernur Babel, Sugito, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, termasuk PLN, dalam memastikan infrastruktur kelistrikan yang andal.

Dukungan PLN terhadap program MBG ini merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam mendukung program pemerintah. PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional. Pasokan listrik yang andal menjadi kunci keberhasilan berbagai program, termasuk program MBG yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

Keandalan listrik menjadi faktor krusial dalam keberhasilan simulasi program MBG. Dengan memastikan pasokan listrik yang stabil, PLN berkontribusi langsung pada terlaksananya program ini dengan baik. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak positif bagi masyarakat.

Ke depannya, diharapkan sinergi antara PLN dan pemerintah daerah akan terus terjalin erat. Kerja sama ini akan memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang handal untuk mendukung berbagai program pembangunan di Bangka Belitung, termasuk program-program yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Komitmen PLN dalam menjalankan prinsip ESG tercermin dalam dukungan penuh terhadap program MBG. PLN tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dengan memastikan pasokan listrik yang andal, PLN berkontribusi pada tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

Simulasi program MBG di Pangkalpinang menjadi langkah awal yang penting. Hasil dari simulasi ini akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program MBG di seluruh wilayah Bangka Belitung. PLN siap mendukung penuh pelaksanaan program MBG di seluruh sekolah di Bangka Belitung, memastikan pasokan listrik andal untuk keberhasilan program ini.

PLN UIW Babel telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program MBG melalui penyediaan pasokan listrik yang andal. Kerja sama yang baik antara PLN, pemerintah pusat, dan daerah menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak sekolah di Bangka Belitung.