Pohon Tumbang di Kembangan, Jakarta Barat: Seorang Pengendara Motor Luka Parah

Sebuah pohon tumbang di Kembangan, Jakarta Barat, menimpa seorang pengendara motor dan menyebabkan luka parah di kepala, petugas Damkar telah berhasil mengevakuasi pohon tersebut.

Kecelakaan Pohon Tumbang di Kembangan, Jakarta Barat

Pada Jumat, 21 Maret 2024, sebuah pohon tumbang di Jalan Perjuangan, RT.10/RW.05 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, menimpa seorang pengendara sepeda motor dan sebuah mobil. Peristiwa ini mengakibatkan seorang wanita berinisial AD (45) mengalami luka parah di bagian kepala dan dilarikan ke RS Siloam Kebon Jeruk. Kejadian ini terjadi sekitar pukul (waktu kejadian belum disebutkan dalam sumber) di siang hari. Penyebab pasti tumbangnya pohon masih dalam penyelidikan, karena tidak ada laporan hujan atau angin kencang saat kejadian.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Barat langsung merespon laporan tersebut dan berhasil mengevakuasi pohon tumbang dengan lima personel. Kecepatan respon petugas Damkar ini patut diapresiasi mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh pohon tumbang tersebut. Proses evakuasi pohon tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi evakuasi. "Pohon tumbang sudah berhasil kita evakuasi dengan lima personel," ujarnya saat dihubungi.

Menurut keterangan saksi mata, Agit (23), pohon besar yang berada di pinggir jalan di seberang SMA Negeri 112 tiba-tiba tumbang dan menimpa pengendara motor dan sebuah mobil. "Jatuh terus langsung timpa mobil sama motor," kata Agit. Korban, AD (45), langsung terkapar dengan luka parah di kepala. Agit yang bekerja di bengkel motor dekat lokasi kejadian, menjadi salah satu saksi kunci dalam peristiwa ini.

Kondisi pohon yang sudah kering dan mati diduga menjadi penyebab utama kejadian ini. Bahkan, sebelum tumbang, pohon tersebut sudah terlihat miring ke arah jalan raya. "Memang pohonnya udah kering, kayak pohon udah mati gitu," ungkap Agit. Kondisi pohon yang rapuh, ditandai dengan dahan-dahan yang mudah patah dan berserakan di sekitar lokasi kejadian.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti tumbangnya pohon. Syarifudin menyatakan, "Kalau penyebabnya belum diketahui. Soalnya petugas hanya dapat laporan ada tumbang dan langsung meluncur ke sana." Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ada faktor lain yang menyebabkan pohon tersebut tumbang selain kondisi pohon itu sendiri.

Lokasi kejadian berada di Jalan Perjuangan, dekat SMA Negeri 112, sebuah area yang cukup ramai. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan akan pentingnya perawatan dan pengawasan pohon-pohon di area publik, terutama yang sudah terlihat kering dan membahayakan. Proses evakuasi pohon telah selesai dilakukan dan jalan sudah kembali dibuka untuk umum.

Kondisi korban, AD (45), masih dalam perawatan di RS Siloam Kebon Jeruk. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan terkini korban. Pihak keluarga korban diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kondisi korban.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan pohon-pohon di area publik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan perawatan pohon-pohon di jalan raya untuk memastikan keselamatan warga.

Sebagai penutup, peristiwa pohon tumbang di Kembangan ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan untuk menghindari kecelakaan serupa. Perawatan rutin pohon-pohon di area publik sangat penting untuk menjamin keselamatan masyarakat.