Polda Papua Kerahkan Tiga Pesawat Cari Korban KKB di Yahukimo
Kepolisian Daerah Papua mengerahkan tiga pesawat untuk melakukan operasi kemanusiaan dan mengevakuasi korban meninggal dan selamat akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo.
Tragedi di Yahukimo, Papua Pegunungan: Sebuah insiden memilukan terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, di mana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Insiden ini telah mendorong Kepolisian Daerah (Polda) Papua untuk segera melakukan operasi kemanusiaan guna mengevakuasi korban baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Operasi ini melibatkan tiga pesawat udara, dua di antaranya milik Polri, yang dikerahkan untuk menyisir wilayah terpencil di Yahukimo.
Upaya Pencarian dan Evakuasi Korban: Kapolda Papua, Irjen Pol. Patrige Renwarin, menyatakan bahwa operasi pencarian dan evakuasi korban tengah berlangsung. Dua pesawat Polri, termasuk satu helikopter, dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban yang tersebar di berbagai lokasi di pedalaman Yahukimo. Belum dapat dipastikan berapa lama operasi kemanusiaan ini akan berlangsung, mengingat luas dan sulitnya medan di wilayah tersebut.
Jumlah Korban dan Lokasi Kejadian: Hingga Minggu, 13 April 2024, telah berhasil dievakuasi 10 jenazah dari berbagai tempat kejadian perkara (TKP) di Kabupaten Yahukimo. Selain itu, terdapat laporan satu korban jiwa di lokasi penambangan emas Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang, yang jenazahnya telah dievakuasi ke Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Kapolda juga menambahkan bahwa masih ada korban yang belum ditemukan di beberapa lokasi di Yahukimo, sehingga operasi pencarian terus dilakukan.
Operasi Udara di Wilayah Pedalaman
Proses evakuasi korban dari serangan KKB di Yahukimo menghadapi tantangan geografis yang signifikan. Wilayah pegunungan yang terjal dan lebatnya hutan membuat akses ke lokasi kejadian sangat sulit. Oleh karena itu, penggunaan pesawat udara menjadi sangat krusial dalam operasi kemanusiaan ini. Ketiga pesawat yang dikerahkan diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan membantu mempercepat proses evakuasi.
Polda Papua berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga semua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Kondisi medan yang sulit dan luasnya wilayah operasi menjadi tantangan tersendiri. Namun, komitmen dan kerja keras tim gabungan diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban dan memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban selamat.
Proses identifikasi jenazah masih dilakukan di RSUD Dekai untuk memastikan identitas para korban. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keluarga korban dapat segera mendapatkan informasi dan proses pemakaman dapat dilakukan dengan layak.
Identifikasi Korban dan Dukungan Medis
Proses identifikasi korban menjadi langkah penting setelah evakuasi. Identifikasi yang akurat akan membantu pihak berwenang dalam menginformasikan kepada keluarga korban dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. RSUD Dekai berperan penting dalam proses identifikasi ini, dengan melakukan pemeriksaan medis forensik untuk memastikan identitas para korban.
Selain proses identifikasi, dukungan medis juga menjadi hal yang sangat penting bagi korban selamat. Para korban yang mengalami luka-luka membutuhkan perawatan medis segera. Polda Papua dan tim medis diharapkan dapat memberikan perawatan medis yang memadai bagi korban selamat.
Operasi kemanusiaan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi warga negaranya dan memberikan bantuan kepada para korban kekerasan. Semoga operasi ini dapat berjalan lancar dan semua korban dapat segera ditemukan dan mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.
Proses identifikasi jenazah masih berlangsung di RSUD Dekai. Pihak berwenang berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan identitas para korban dan menginformasikannya kepada keluarga.
Kesimpulan
Operasi kemanusiaan di Yahukimo yang dilakukan Polda Papua merupakan respon cepat terhadap tragedi yang terjadi. Pengerahan tiga pesawat udara menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Tantangan geografis yang dihadapi menjadi pengingat pentingnya aksesibilitas dan infrastruktur yang memadai di wilayah pedalaman Papua.