Polda Sulteng Tanam Jagung di 1.790 Hektare, Dorong Swasembada Pangan
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) memulai program penanaman jagung di lahan seluas 1.790 hektare sebagai bagian dari upaya percepatan swasembada pangan nasional, dengan target total 55.628 hektare di Sulteng.
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) memulai program percepatan swasembada pangan dengan menanam jagung di lahan seluas 1.790 hektare. Penanaman tahap awal ini dilakukan di Kabupaten Donggala, Selasa, 21 November 2023, dan merupakan bagian dari target nasional penanaman jagung seluas satu juta hektare.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho, menjelaskan bahwa program ini melibatkan masyarakat, pemerintah daerah, akademisi, dan pihak terkait lainnya. "Implementasi program tersebut memberdayakan masyarakat, berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) Sulteng, akademisi dan pihak terkait lainnya guna kesuksesan swasembada pangan," ujar Kapolda usai kegiatan penanaman. Inisiatif ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
Secara serentak, Polda Sulteng menanam jagung di 13 kabupaten/kota. Target khusus di Sulteng adalah 55.628 hektare lahan jagung. Di Desa Panimba, Kabupaten Donggala, misalnya, penanaman dilakukan di lahan seluas 30 hektare dan akan dilakukan secara bertahap.
Kapolda Agus Nugroho mengapresiasi partisipasi kelompok tani. Ia menekankan pentingnya peran petani dalam pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri. "Fokus kami adalah mengelola lahan kering supaya menjadi produktif, guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani. Petani punya peran strategis dalam upaya pemenuhan pangan dalam negeri," tegasnya.
Program ini tak hanya melibatkan pemerintah daerah dan Forkopimda, tetapi juga pihak swasta seperti GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Perhutani, dan Inhutani. Sebagian lahan seluas 55.628 hektare tersebut merupakan lahan perkebunan sawit plasma, di mana jagung ditanam di bawah tegakan sawit.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat ekonomi dan ketahanan pangan yang signifikan. "Dengan kolaborasi yang baik dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan, kami optimistis program ini akan membawa manfaat besar, baik dari sisi ekonomi maupun ketersediaan pangan," pungkas Kapolda.
Program penanaman jagung ini merupakan langkah strategis Polda Sulteng dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan melibatkan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan petani di Sulawesi Tengah.