Polda Sulut Siap Amankan Idul Fitri 2025: 981 Personel Dikerahkan!
Polda Sulut menggelar rakor lintas sektoral untuk mengamankan Idul Fitri 1446 H/2025 M dengan mengerahkan 981 personel dan mendirikan pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu di seluruh Sulut.
Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral guna mempersiapkan pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi di Manado, Selasa (18/3). Rapat ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri di Sulawesi Utara. Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, memimpin rapat tersebut.
Rakor ini bertujuan meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antar pihak terkait. Wakapolda menekankan pentingnya langkah-langkah bersama untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif selama perayaan Idul Fitri. Peningkatan mobilitas orang, kendaraan, dan barang selama periode tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan peningkatan kriminalitas, seperti yang terjadi pada tahun 2024.
Sebagai langkah antisipasi, Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat Samrat 2025 selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan 981 personel Polri dan didukung oleh 45 pos pengamanan, 21 pos pelayanan, dan 11 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Pengamanan Lebaran 2025: Fokus Keamanan dan Kelancaran
Operasi Ketupat Samrat 2025 tidak hanya fokus pada keamanan dan ketertiban, tetapi juga mencakup aspek keselamatan, kelancaran lalu lintas, dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Wakapolda Dachi menjelaskan bahwa operasi ini juga bertujuan untuk menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok penting (bapokting).
Antisipasi terhadap potensi bencana alam dan perubahan cuaca yang tidak menentu juga menjadi bagian penting dari operasi ini. Oleh karena itu, Operasi Ketupat Samrat 2025 melibatkan setidaknya 46 stakeholder, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya. Kerjasama lintas sektoral ini diharapkan mampu memberikan pelayanan dan pengamanan yang optimal kepada masyarakat.
Dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", Polda Sulut berkomitmen memberikan pengamanan dan pelayanan mudik yang ramah dan responsif. Tujuannya adalah untuk mewujudkan keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Posko Terpadu dan Stakeholder yang Terlibat
Sebanyak 981 personel Polri akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Samrat 2025. Selain itu, Polda Sulut juga akan mendirikan posko-posko pengamanan, pelayanan, dan posko terpadu di berbagai titik strategis di Sulawesi Utara. Jumlah posko yang didirikan adalah 45 pos pengamanan, 21 pos pelayanan, dan 11 pos terpadu.
Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran mudik Lebaran. Oleh karena itu, Operasi Ketupat Samrat 2025 melibatkan 46 stakeholder, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang efektif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Rakor yang dipimpin Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, dihadiri oleh pejabat pemerintah provinsi, TNI, dan pejabat instansi terkait lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 2025 di Sulawesi Utara.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang kuat, Polda Sulut optimis dapat mengamankan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Semoga perayaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara.