Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora, Jakarta Barat
Kepolisian Jakarta Barat telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat, dan saat ini tengah melakukan pengejaran.
Seorang ibu dan anak perempuannya ditemukan tewas di dalam bak penampungan air di rumah mereka di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis, 6 Maret 2023. Kasus ini mengungkap pembunuhan keji yang telah menggemparkan warga sekitar. Polisi telah mengidentifikasi pelaku dan saat ini tengah melakukan pengejaran intensif untuk segera menangkap pelaku tersebut.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, membenarkan bahwa polisi telah mengantongi inisial pelaku. Namun, demi kelancaran penyelidikan dan pengejaran, inisial pelaku belum diungkap ke publik. "Sekarang kami sudah kantongi inisial pelaku," ungkap AKP Dimitri kepada wartawan pada Senin. Pihak kepolisian memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah pelaku berhasil ditangkap.
Penyelidikan kasus ini melibatkan Tim Jatantras, Resmob, dan Unit Keskrim Polsek Tambora. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk anak laki-laki korban yang melaporkan kehilangan ibunya dan kakaknya. Meskipun polisi telah memeriksa sejumlah saksi, identitas mereka, kecuali anak laki-laki korban, belum diungkap ke publik untuk menjaga integritas penyelidikan.
Penyelidikan dan Pengejaran Pelaku
AKP Dimitri Mahendra menjelaskan bahwa proses penyelidikan melibatkan berbagai pihak dan sumber informasi. "Termasuk yang melaporkan, kemudian saksi-saksi lain, tetangga, kemudian yang mendukung kita untuk siapa pelakunya," jelasnya. Polisi meminta doa agar pelaku segera tertangkap dan proses hukum dapat berjalan dengan lancar. Proses pengejaran pelaku dilakukan secara intensif dan terkoordinasi untuk memastikan penangkapan yang cepat dan aman.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, telah mengkonfirmasi bahwa kematian TSL (59) dan ES (35) merupakan kasus pembunuhan. "Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah, korban pembunuhan," kata AKBP Arfan pada Sabtu, 8 Maret 2023. Pernyataan ini menegaskan bahwa kasus ini bukan sekadar kematian biasa, melainkan tindak pidana pembunuhan yang serius.
Polisi bekerja keras untuk mengungkap motif di balik pembunuhan keji ini. Informasi dari saksi-saksi dan barang bukti yang dikumpulkan akan dianalisis untuk membangun rekonstruksi kejadian dan mengungkap motif pelaku. Proses penyelidikan yang teliti dan komprehensif diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarga.
Dukungan Masyarakat dan Proses Hukum
Kasus ini telah menyita perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan atas keamanan warga. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan jika memiliki data yang dapat membantu proses penyelidikan. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk mengungkap kasus ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Proses hukum akan terus berjalan setelah pelaku berhasil ditangkap. Polisi akan memastikan bahwa pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan mendapatkan sanksi yang setimpal atas perbuatannya. Keadilan bagi korban dan keluarga menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus ini.
Dengan terungkapnya identitas pelaku dan upaya penangkapan yang intensif, diharapkan kasus pembunuhan ibu dan anak di Tambora ini dapat segera terselesaikan. Polisi berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarga yang berduka.
"Dan kami mohon doanya agar pelaku (pembunuhan) segera kami ungkap dan tangkap," tutup AKP Dimitri.