Polres Bangka Barat Jalin Kerja Sama dengan Pemuka Agama Jaga Kamtibmas Jelang PSU
Polres Bangka Barat mengajak pemuka agama dan tokoh masyarakat di Desa Sinarmanik menjaga keamanan dan ketertiban jelang PSU Pilkada 2024 untuk menciptakan Pemilu yang damai.
Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, berkolaborasi dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat Desa Sinarmanik untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan lancar dan kondusif. Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, memimpin upaya ini dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan suasana damai.
Langkah ini diambil karena pendekatan kepada tokoh agama dan masyarakat dinilai penting untuk mengajak warga tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Pertemuan dan buka puasa bersama digelar di halaman Kantor Desa Sinarmanik, Kecamatan Jebus, sebagai wadah dialog dan kesepahaman. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya persatuan dan menghindari permusuhan akibat perbedaan pilihan politik.
Kapolres Ade Zamrah juga menyampaikan pesan agar warga aktif mencegah penyebaran hoaks, ujaran kebencian, isu SARA, dan politik uang yang dapat memecah belah persatuan. PSU Pilkada 2024 di Desa Sinarmanik dianggap sebagai puncak dari rangkaian proses pemilihan yang harus dihadapi bersama dengan damai. Harapannya, situasi kondusif terjaga hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat terpilih.
Pengamanan PSU di Desa Sinarmanik
Untuk mengamankan PSU di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Sinarmanik, Polres Bangka Barat dan Polda Babel mengerahkan kekuatan gabungan. Sebanyak 52 personel dan empat perwira akan ditempatkan di TPS, dengan rincian 13 personel dan satu perwira per TPS. Selain itu, terdapat personel pendukung pengamanan dari satu peleton Satuan Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung, 170 personel Polres Bangka Barat yang ditempatkan di Kantor Camat Jebus, Mapolsek Jebus, dan Kantor Desa Sinarmanik, serta 50 personel di Gedung Logistik.
Dengan kekuatan personel yang cukup signifikan, diharapkan pengamanan PSU di Desa Sinarmanik berjalan optimal dan mampu mencegah potensi gangguan keamanan. Kehadiran personel keamanan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemilih dalam melaksanakan hak pilihnya.
Langkah-langkah pengamanan yang komprehensif ini menunjukkan keseriusan aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan PSU. Kerja sama yang erat antara pihak kepolisian dengan tokoh agama dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana damai dan tertib selama proses pemilihan.
Peran serta tokoh agama dan masyarakat sangat krusial dalam menjamin keamanan dan ketertiban selama PSU. Mereka diharapkan mampu menenangkan warga, mencegah provokasi, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
Pentingnya Peran Tokoh Agama dan Masyarakat
Peran aktif tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas menjelang PSU sangatlah penting. Mereka memiliki pengaruh yang besar di tengah masyarakat dan dapat menjadi jembatan komunikasi antara aparat keamanan dengan warga. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir dan PSU dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kerja sama yang terjalin antara Polres Bangka Barat dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat ini menjadi contoh yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah pemilihan. Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan Pemilu yang damai dan demokratis.
Semoga dengan adanya pengamanan yang ketat dan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, PSU Pilkada 2024 di Desa Sinarmanik dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar tanpa adanya gangguan keamanan. Hal ini akan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
"Jangan karena berbeda pilihan kita menjadi bermusuhan, kita adalah saudara, keluarga besar," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi PSU.