Polres Batang Tandai Lubang Jalan Pantura Cegah Kecelakaan
Kepolisian Resor Batang menandai puluhan lubang di jalan Pantura, jalur tol, dan jalan alternatif dengan cat putih untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, sekaligus berkoordinasi dengan instansi terkait dan mengimbau pengendara untuk selalu waspada.
Polisi di Batang, Jawa Tengah, bertindak cepat untuk mencegah kecelakaan akibat jalan rusak. Mereka telah menandai puluhan lubang di sepanjang jalur pantai utara (Pantura), jalan tol, dan jalur alternatif dengan cat putih. Inisiatif ini diambil pada tanggal 28 Januari 2024, sebagai langkah antisipatif untuk melindungi pengendara.
AKP Ahmad Zainurrozaq, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang, menjelaskan tujuan dari penandaan ini. Ia mengatakan, "Ini sebagai langkah pencegahan agar masyarakat atau pengendara lebih berhati-hati. Dengan adanya tanda cat putih itu, pengendara di depan jarak 50 meter sudah bisa mengetahui ada jalan berlubang." Langkah ini terbukti efektif mengurangi risiko kecelakaan.
Langkah pencegahan kecelakaan tidak hanya sebatas penandaan lubang jalan. Polres Batang juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait perbaikan infrastruktur jalan. Mereka bekerja sama dengan satuan kerja jalan nasional, dinas pekerjaan umum, dan dinas perhubungan untuk menangani masalah jalan berlubang secara menyeluruh. Kolaborasi antar instansi ini dinilai penting untuk penanganan yang lebih efektif.
Selain upaya koordinasi, Polres Batang juga meningkatkan patroli rutin di berbagai ruas jalan. Patroli dilakukan di jalan Pantura, jalan alternatif di selatan, dan jalan tol. Tujuannya adalah untuk memantau kondisi jalan dan melaporkan kerusakan yang ditemukan kepada komunitas lalu lintas. Informasi ini kemudian dapat diteruskan kepada pihak-pihak yang berwenang untuk segera melakukan perbaikan.
Selain upaya perbaikan infrastruktur, imbauan kepada masyarakat juga sangat penting. AKP Zainurrozaq mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara, terutama saat musim hujan. "Kami minta pastikan kendaraan dalam keadaan prima, wiper bagus, kondisi ban bagus, dan layak jalan." Hal ini merupakan langkah preventif yang dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Kesimpulannya, upaya Polres Batang dalam mencegah kecelakaan akibat jalan berlubang ini merupakan contoh kolaborasi yang baik antara pihak kepolisian dan instansi terkait. Dengan pendekatan preventif melalui penandaan, koordinasi, patroli, dan imbauan kepada masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas di wilayah Batang.
Keberhasilan strategi ini ditandai dengan minimnya kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang. Hal ini membuktikan bahwa langkah-langkah pencegahan yang terintegrasi dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan pengendara.