Polres Donggala Awasi Harga Sembako Jelang Ramadhan: Jaga Stabilitas Harga dan Cegah Penimbunan
Kepolisian Resor Donggala gencar melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar tradisional untuk mencegah lonjakan harga dan penimbunan menjelang Ramadhan 2025.
Kepolisian Resor (Polres) Donggala, Sulawesi Tengah, meningkatkan kewaspadaan menjelang bulan suci Ramadhan 1447 H tahun 2025. Polres Donggala melalui Satgas Pengawasan intensif melakukan pemeriksaan dan pemantauan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional Kabupaten Donggala. Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah potensi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat.
"Kegiatan monitoring harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga sembako dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat," jelas Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Donggala, AKP Umar, di Banawa, Jumat (28/2).
Pemantauan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini terhadap fluktuasi harga yang sering terjadi menjelang Ramadhan. Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Polres Donggala dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pemantauan Intensif di Pasar Tradisional
Personel Polres Donggala, dibantu oleh jajaran Polsek setempat, secara aktif melakukan pengecekan terhadap sejumlah komoditas penting. Beras, minyak goreng, gula, dan telur menjadi fokus utama pemantauan karena komoditas ini rentan terhadap perubahan harga.
AKP Umar menambahkan, "Kerapkali bahan pokok di atas sering mengalami fluktuasi harga menjelang bulan Ramadhan." Pemantauan ini difokuskan di pasar-pasar tradisional karena pasar tradisional merupakan pusat distribusi utama bahan pokok bagi masyarakat Donggala.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan atau spekulasi yang dapat merugikan konsumen. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan dan harga sembako tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kepedulian Polres Donggala terhadap Masyarakat
Pemantauan harga sembako ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Donggala terhadap kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan. Dengan menjaga stabilitas harga, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan beban ekonomi.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kestabilitas harga agar masyarakat dapat menjalani bulan Ramadhan dengan tenang tanpa terbebani dengan harga sembako yang melonjak," tegas AKP Umar. Polres Donggala berharap langkah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Donggala.
Selain melakukan pemantauan, Polres Donggala juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan kestabilitas pasar. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana pasar yang kondusif.
Tindak Tegas Pelanggar
Polres Donggala menegaskan akan menindak tegas setiap oknum yang kedapatan melakukan pelanggaran terkait harga sembako selama Ramadhan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Polres Donggala dalam melindungi konsumen dan mencegah praktik-praktik yang merugikan masyarakat. Harapannya, masyarakat Donggala dapat menikmati Ramadhan dengan tenang dan kebutuhan pokok tetap terjangkau.
"Harapannya masyarakat Donggala selama bulan Ramadhan dapat merasa aman dan nyaman serta kebutuhan sembako tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," tutup AKP Umar. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang stabil selama bulan Ramadhan.