Polres Donggala Libatkan Warga Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Polres Donggala, Sulawesi Tengah, berkolaborasi dengan masyarakat melalui Forum Konsultasi Publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan Polri yang presisi.

Kepolisian Resor (Polres) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mereka melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya perbaikan kinerja dan responsivitas pelayanan kepolisian di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan melalui Forum Konsultasi Publik (FKP), sebuah wadah yang dirancang untuk menampung aspirasi, saran, dan kritik konstruktif dari berbagai elemen masyarakat.

Kapolres Donggala, AKBP Angga Dewanto Basari, menjelaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Beliau menekankan bahwa FKP merupakan strategi kunci dalam menjaring masukan langsung dari masyarakat, sehingga Polres Donggala dapat memperbaiki kinerja dan pelayanannya secara berkelanjutan. Inisiatif ini menunjukan komitmen Polres Donggala terhadap transparansi dan akuntabilitas.

Forum Konsultasi Publik ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kesbangpol, dan perwakilan media. Kehadiran perwakilan dari berbagai sektor ini memastikan bahwa masukan yang diterima mewakili beragam perspektif dan kepentingan masyarakat Donggala. Partisipasi aktif masyarakat dalam FKP menjadi kunci keberhasilan program ini.

Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diinisiasi oleh Polres Donggala bukan sekadar acara seremonial. FKP dirancang sebagai platform dialog yang efektif antara kepolisian dan masyarakat. Setiap kepala satuan fungsi (Kasatfung) di Polres Donggala yang berinteraksi langsung dengan publik turut serta dalam forum ini. Hal ini memastikan bahwa masukan yang diterima dapat ditindaklanjuti secara cepat dan konkret.

AKBP Angga Dewanto Basari menekankan pentingnya pandangan konstruktif dari masyarakat untuk kemajuan institusi kepolisian di Kabupaten Donggala. Beliau memandang FKP sebagai mekanisme evaluasi dan akuntabilitas kinerja Polres Donggala. Forum ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian capaian, tetapi juga sebagai ruang dialog terbuka untuk menciptakan pelayanan yang responsif dan berintegritas.

Melalui FKP, Polres Donggala menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan suara masyarakat dan menggunakan masukan tersebut untuk perbaikan berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat dalam FKP menunjukan sinergi positif antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun keamanan dan ketertiban di Donggala.

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Polres Donggala berharap dapat memperoleh gambaran yang komprehensif tentang kebutuhan dan harapan masyarakat terkait pelayanan kepolisian. Masukan yang didapat akan menjadi acuan dalam penyusunan program dan kebijakan ke depan.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan publik, Polres Donggala telah meluncurkan beberapa program unggulan. Beberapa di antaranya adalah Donggala GAS (Gerakan Aman Serentak), One Day One Service, Electronic System Reskrim Donggala, dan Pojok Kamtibmas. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Program Donggala GAS misalnya, bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan preventif dan represif. Sementara One Day One Service bertujuan untuk mempercepat proses pelayanan publik di kepolisian. Electronic System Reskrim Donggala memanfaatkan teknologi untuk mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian kasus kriminal.

Pojok Kamtibmas berfungsi sebagai tempat masyarakat untuk menyampaikan informasi, keluhan, atau saran terkait keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Keberadaan program-program ini menunjukkan komitmen Polres Donggala untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya.

Dengan adanya program-program ini, Polres Donggala berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif kepada masyarakat. Keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat.

Polres Donggala berharap agar FKP dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk komitmen Polri yang presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. AKBP Angga Dewanto Basari mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan, saran, dan kritik guna perbaikan pelayanan publik di Kabupaten Donggala.

Semua masukan yang diberikan masyarakat akan menjadi bahan evaluasi untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik. Komitmen untuk transparansi dan akuntabilitas ini menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses peningkatan kualitas pelayanan publik, Polres Donggala menunjukkan komitmennya untuk menjadi institusi kepolisian yang responsif, transparan, dan akuntabel. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dan menciptakan sinergi positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Donggala.

Melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk FKP, Polres Donggala berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan Polri yang presisi, prediktif, responsif, dan berkeadilan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam keberhasilan upaya ini.