Polres Karawang Siap Amankan Mudik Lebaran 2025: Ratusan Personel Dikerahkan
Polres Karawang telah menyiagakan ratusan personel di 32 pos pengamanan untuk Operasi Ketupat Lodaya 2025 guna mengamankan arus mudik Lebaran dan mengantisipasi kemacetan.
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah memulai penempatan ratusan personelnya di berbagai titik posko pengamanan mudik Lebaran 2025. Operasi Ketupat Lodaya 2025 resmi dimulai pada 23 Maret dan akan berlangsung hingga 8 April mendatang, mencakup upaya pengamanan arus mudik selama 17 hari. Penempatan personel ini dilakukan setelah upacara pergeseran pasukan pada Sabtu malam (22/3).
Kasie Humas Polres Karawang, IPDA Solikhin, menjelaskan bahwa para personel akan mengedepankan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis dalam berinteraksi dengan pengguna jalan. Sasaran Operasi Ketupat Lodaya meliputi berbagai potensi gangguan, baik yang nyata maupun yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran lalu lintas, dan kecelakaan.
"Tentunya, kami dari jajaran Polres Karawang bersama sejumlah instansi terkait, siap untuk mengamankan perjalanan para pemudik pada musim mudik lebaran tahun ini," tegas IPDA Solikhin. Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, sebelumnya telah menyampaikan kesiapan ratusan personel untuk Operasi Ketupat Lebaran 2025.
Pengamanan Mudik Lebaran di Karawang: Strategi dan Persiapan
Sebanyak 32 pos pengamanan akan didirikan di berbagai lokasi strategis di wilayah Karawang. Pos-pos tersebut akan tersebar di rest area, jalan arteri, dan jalur alternatif yang difungsikan sebagai jalur khusus sepeda motor. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polres Karawang untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Sebagai bagian dari persiapan, Dinas Perhubungan Karawang berkolaborasi dengan kepolisian untuk menutup 70 titik U-turn di sepanjang jalan arteri Karawang. Penutupan ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan yang sering terjadi selama musim mudik Lebaran. Penutupan dilakukan mulai dari perbatasan Karawang-Bekasi hingga perbatasan Karawang-Subang.
Kasatlantas Polres Karawang, AKP Abdurahman Hidayat, menjelaskan bahwa penutupan U-turn ini merupakan strategi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur arteri. Ia menambahkan bahwa penutupan tersebut akan berlangsung mulai 17 Maret hingga masa arus balik Lebaran 2025.
Penutupan U-Turn dan Titik yang Dikecualikan
Meskipun 70 U-turn ditutup, AKP Abdurahman Hidayat menjelaskan bahwa masih ada delapan U-turn yang tetap dibuka untuk keperluan masyarakat setempat. U-turn yang tetap beroperasi antara lain Bundaran Kepuh, Bundaran Charles, Bundaran Masari, Bundaran Pancawati, Bundaran Depo Pertamina, U-turn RM Niki, U-turn Casandra, dan U-turn Cikalong.
Dengan demikian, Polres Karawang telah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Kerja sama dengan instansi terkait dan strategi yang diterapkan diharapkan dapat menciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar bagi para pemudik.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini menunjukan komitmen Polres Karawang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. Semoga upaya ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melewati wilayah Karawang.