Polres Majene Berbagi Sembako Jelang Ramadhan, 200 Keluarga Dhuafa Terbantu
Kepolisian Resor Majene membagikan 200 paket sembako kepada masyarakat dhuafa menjelang Ramadhan sebagai bentuk kepedulian dan sinergi dengan mahasiswa setempat.
Polres Majene, Sulawesi Barat, telah menyalurkan 200 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu atau dhuafa di Kabupaten Majene menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2024, melibatkan kerjasama antara Polres Majene, organisasi kepemudaan, dan aliansi badan eksekutif mahasiswa setempat. Pembagian sembako ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan mereka dalam menyambut Ramadhan.
Kapolres Majene, AKBP Muhammad Amiruddin, menjelaskan bahwa program ini merupakan amanah dari Kapolri kepada seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam kegiatan sosial seperti ini. Dengan melibatkan mahasiswa, diharapkan tercipta kolaborasi yang efektif dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Pembagian sembako ini bukan hanya sekadar bantuan materiil, tetapi juga simbol kepedulian dan semangat kebersamaan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. AKBP Muhammad Amiruddin berharap kegiatan serupa dapat berkelanjutan dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Majene yang membutuhkan.
Polres Majene dan Mahasiswa Bersinergi Bantu Dhuafa
Kegiatan bakti sosial ini menandai kerjasama yang erat antara Polres Majene dan mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang kurang beruntung. Dengan melibatkan mahasiswa, proses penyaluran bantuan menjadi lebih terorganisir dan menjangkau lebih banyak wilayah.
Kerjasama ini juga dinilai sebagai bentuk nyata dari sinergi antara pihak kepolisian dan elemen masyarakat lainnya. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat yang dilayani.
AKBP Muhammad Amiruddin berharap sinergi positif ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dhuafa di Majene dapat merayakan Ramadhan dengan lebih tenang dan damai tanpa harus memikirkan kebutuhan pokok sehari-hari.
Harapan Kapolres Majene untuk Keberlanjutan Program
Kapolres Majene, AKBP Muhammad Amiruddin, menyampaikan harapannya agar program pembagian sembako ini dapat berlanjut di masa mendatang. Ia menyadari bahwa bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Menurutnya, program ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang dijunjung tinggi di Indonesia.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Majene.
"Program ini bertujuan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan ekonomi serta dapat memenuhi kebutuhannya dalam menyambut bulan suci Ramadhan," kata AKBP Muhammad Amiruddin.
Ia juga menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong untuk saling membantu antara pihak kepolisian, mahasiswa dan masyarakat.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan kebahagiaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.