Polresta Bandung Ciduk 142 Preman di Kawasan Industri Kahatex
Polresta Bandung berhasil menangkap 142 orang terduga preman dalam operasi penertiban di kawasan industri Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung, merespon laporan maraknya aksi premanisme dan pungli.
Polresta Bandung berhasil mengamankan 142 orang dalam operasi penertiban premanisme di kawasan industri Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Operasi yang digelar pada Minggu, 11 Mei 2023 ini merupakan respons atas laporan masyarakat mengenai maraknya aksi premanisme dan pungli di wilayah tersebut. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, memimpin langsung operasi ini dan menjelaskan alasan di baliknya.
Menurut Kombes Pol Aldi Subartono, operasi ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa aksi premanisme dan pemalakan sering terjadi di sekitar Kahatex, terutama pada waktu-waktu tertentu, seperti saat karyawan menerima gaji. Kehadiran polisi bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Keamanan di kawasan industri menjadi prioritas utama, mengingat kontribusi positif sektor industri terhadap perekonomian, penyerapan tenaga kerja, dan investasi di Jawa Barat. Polresta Bandung berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada pelaku industri, pelaku usaha, dan karyawan yang beraktivitas di kawasan tersebut, khususnya pada malam hari saat risiko kejahatan lebih tinggi.
Operasi Penertiban Premanisme di Kawasan Industri
Operasi penertiban premanisme di Kahatex melibatkan berbagai unsur terkait. Selain patroli di kawasan industri, kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah titik rawan lainnya di Kabupaten Bandung. Pihak kepolisian menerapkan langkah preventif dan preemtif untuk meminimalisir tindakan represif. Hal ini menunjukkan komitmen Polresta Bandung dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolresta Bandung menjelaskan strategi kepolisian dalam menangani premanisme di kawasan industri. Berdasarkan analisis informasi yang diterima, waktu-waktu rawan premanisme adalah saat menjelang dan sesudah hari pembayaran gaji karyawan. Untuk mengantisipasi hal ini, jumlah personel polisi akan ditambah pada periode tersebut.
Langkah antisipasi ini menunjukkan keseriusan Polresta Bandung dalam memberantas premanisme. Dengan meningkatkan jumlah personel pada waktu-waktu rawan, diharapkan dapat mencegah aksi pemalakan dan memberikan rasa aman kepada para karyawan.
Dari 142 orang yang diamankan, beberapa telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara yang lain masih dalam proses penyelidikan. Polresta Bandung menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi premanisme di kawasan industri. Tidak akan ada toleransi bagi pelaku premanisme, apapun bentuk dan seberapa kecil aksinya.
Langkah Preventif dan Preemtif
Selain tindakan represif, Polresta Bandung juga menekankan pentingnya langkah preventif dan preemtif dalam memberantas premanisme. Hal ini menunjukkan pendekatan yang komprehensif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan menggabungkan tindakan pencegahan dan penindakan, diharapkan dapat menciptakan efek jera bagi para pelaku premanisme.
Pentingnya menjaga keamanan di kawasan industri ditekankan kembali. Kawasan industri memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjadi prioritas utama. Dengan demikian, investasi dan kegiatan ekonomi dapat berjalan lancar tanpa gangguan dari aksi premanisme.
Polresta Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan kegiatan penertiban di kawasan industri dan titik-titik rawan lainnya. Kerjasama dengan masyarakat juga sangat penting dalam upaya memberantas premanisme. Laporan dari masyarakat akan sangat membantu pihak kepolisian dalam mengidentifikasi dan menindak para pelaku kejahatan.
Penangkapan 142 terduga preman ini menjadi bukti keseriusan Polresta Bandung dalam memberantas premanisme. Langkah tegas dan terukur akan terus dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di kawasan industri.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya aksi premanisme di masa mendatang. Polresta Bandung mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar dengan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan.