Polresta Banjarmasin Awasi Harga Sembako Jelang Ramadhan: Harga Tetap Stabil

Polresta Banjarmasin rutin mengecek harga dan ketersediaan sembako di Pasar Kalindo, Banjarmasin, memastikan harga tetap stabil dan stok aman selama Ramadhan.

Banjarmasin, 10 Maret 2024 - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin gencar melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang dan selama bulan suci Ramadhan. Pasar Kalindo, yang terletak di Jalan Belitung, Kecamatan Banjarmasin Barat, menjadi salah satu lokasi yang menjadi fokus pengawasan. Langkah ini merupakan upaya preemtif untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan sembako bagi masyarakat.

Pengecekan rutin ini bertujuan untuk memantau perkembangan harga pangan di pasaran dan mencegah potensi kelangkaan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa, saat ditemui di Banjarmasin pada Senin lalu. "Kami melakukan pengecekan terhadap ketersediaan sembako di sejumlah pasar guna antisipasi kelangkaan bahan pangan saat Ramadhan," ujarnya.

Hasil pengecekan di Pasar Kalindo menunjukkan kabar baik. Ketersediaan stok berbagai bahan pokok terpantau aman dan relatif stabil. Tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan, menandakan situasi pasar yang terkendali.

Berdasarkan hasil pengecekan, harga telur ayam di Pasar Kalindo masih relatif normal, yaitu Rp29.000 per kilogram. Harga daging ayam juga terpantau stabil di kisaran Rp145.000 per kilogram. Minyak goreng dijual dengan harga Rp21.000 per liter, sementara harga cabai mencapai Rp95.000 per kilogram. Untuk beras, harga beras Unus Mutiara berada di angka Rp18.750 per liter, beras Siam Biasa lokal (1 liter) Rp14.000 per liter, dan beras kemasan Lopo Ijo (5 kg) Rp86.000.

"Semua harga komoditas di pasar ini masih stabil, tidak ada kenaikan dan stok pun masih aman," ucap Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa mewakili Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi. Kondisi ini tentunya membawa angin segar bagi masyarakat Banjarmasin yang tengah mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.

Stabilitas harga ini diharapkan dapat berlanjut hingga akhir Ramadhan. Polresta Banjarmasin berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memastikan ketersediaan sembako tetap terjaga.

AKP Eru Alsepa juga menyampaikan imbauan kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan atau manipulasi harga. Praktik tersebut dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang merugikan masyarakat. "Kami ingatkan kepada para pedagang atau pelaku usaha untuk tidak menimbun bahan pokok yang bisa menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga. Apabila kedapatan melakukan aksi tersebut, maka kami tindak tegas sesuai aturan," tegasnya.

Pemantauan harga sembako ini merupakan bagian dari upaya Polresta Banjarmasin untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadhan. Langkah ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam melindungi kepentingan masyarakat, khususnya dalam menghadapi momen-momen penting seperti bulan Ramadhan.

Dengan harga yang stabil dan stok yang aman, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Polresta Banjarmasin akan terus melakukan pengawasan dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu stabilitas harga dan ketersediaan sembako di pasaran.