Polresta Banjarmasin Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan
Polresta Banjarmasin melakukan pemantauan di Pasar Sentra Antasari dan Pasar Bawang untuk memastikan stok pangan aman dan harga tetap stabil selama bulan Ramadhan 2025.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, gencar melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau tahun 2025 Masehi. Langkah ini diambil untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Dedy Sugiarto, memimpin langsung pemantauan tersebut yang difokuskan pada dua pasar besar di Banjarmasin, yaitu Pasar Sentra Antasari dan Pasar Bawang. Pemantauan dilakukan pada Senin, 3 Maret 2024, untuk mengecek langsung kondisi stok dan harga komoditas pangan utama.
Hasilnya, secara umum pasokan bahan pokok seperti beras, bawang merah, telur, dan minyak goreng masih aman dan tercukupi. Meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, namun kenaikan tersebut masih dalam kategori wajar dan relatif stabil, sehingga tidak perlu dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan.
Pasokan Beras, Telur, dan Minyak Goreng Aman
AKP Dedy Sugiarto menyatakan, "Alhamdulillah, untuk pasokan pangan seperti beras, bawang, telur dan minyak goreng masih aman." Hal ini menunjukkan bahwa distribusi bahan pokok masih berjalan lancar dan terkendali.
Pemantauan yang dilakukan oleh tim Polresta Banjarmasin juga mencatat harga-harga komoditas pangan yang relatif stabil. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun kenaikan tersebut masih dalam batas kewajaran dan tidak signifikan.
Kanit Tipidter Ipda Tri Febriana Putra menambahkan, "Ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, namun masih dalam kategori stabil dan wajar." Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih dalam kondisi yang terkendali dan tidak ada indikasi manipulasi harga yang signifikan.
Harga Bawang dan Minyak Goreng
Hasil pemantauan lapangan menunjukkan harga bawang merah bervariasi, mulai dari Rp16.000 hingga Rp25.000 per kilogram. Perbedaan harga tersebut dipengaruhi oleh kualitas dan proses sortir bawang merah. Bawang merah kecil yang belum disortir dijual seharga Rp16.000 per kilogram, sedangkan bawang merah yang sudah disortir dijual dengan harga Rp22.000 hingga Rp25.000 per kilogram.
Sementara itu, harga minyak goreng terpantau stabil. Menurut Rizal, seorang pedagang minyak goreng di Pasar Bawang, satu dus minyak goreng berisi 12 kemasan dijual dengan harga Rp192.000. Hal ini menunjukkan bahwa harga minyak goreng masih terjangkau bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, harga sembako masih terpantau normal dan terjangkau. Kondisi ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dan pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok selama Ramadhan cukup efektif.
Imbauan Kepada Pedagang
Polresta Banjarmasin memberikan imbauan kepada para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan spekulasi harga. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi melalui AKP Dedy Sugiarto menegaskan, "Kami ingatkan kepada para pedagang atau pelaku usaha untuk tidak menimbun bahan pokok yang bisa menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga. Apabila kedapatan melakukan aksi tersebut, maka kami tindak tegas sesuai aturan."
Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan distribusi bahan pokok tetap aman dan lancar, sehingga harga komoditas pangan tetap terjangkau oleh masyarakat selama bulan Ramadhan. Polresta Banjarmasin berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polresta Banjarmasin dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Banjarmasin selama bulan Ramadhan. Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.