Potensi Danantara Tingkatkan Kepercayaan Investor dan Perkuat Ekonomi Nasional
Tumbuh Makna menilai Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara berpotensi meningkatkan kepercayaan investor lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat daya saing industri keuangan Indonesia.
Jakarta, 18 Maret 2024 - Founder Tumbuh Makna (TMB), Muliadi San, optimistis bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan kepercayaan investor lokal. Hal ini disampaikannya dalam keterangan resmi di Jakarta pada Selasa lalu. Muliadi menekankan pengelolaan yang profesional dan transparan sebagai kunci utama dalam membangun kepercayaan tersebut.
Menurutnya, transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan Danantara akan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Hal ini akan berdampak pada meluasnya partisipasi investor domestik dalam perekonomian Indonesia. Ia juga menyoroti peran Danantara dalam meningkatkan likuiditas pasar melalui pengelolaan aset yang efisien dan investasi strategis di sektor-sektor vital seperti infrastruktur dan energi.
Kehadiran Danantara dinilai sebagai instrumen penting untuk memperkuat ekosistem investasi nasional. Dampak positifnya diperkirakan akan dirasakan secara menyeluruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Kehadiran Danantara diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan," ujar Muliadi.
Potensi Peningkatan Likuiditas Pasar dan Pertumbuhan Ekonomi
Muliadi menjelaskan bahwa Danantara memiliki potensi untuk meningkatkan likuiditas pasar melalui pengelolaan aset yang efisien. Investasi strategis di sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur dan energi akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian. Dengan demikian, Danantara diharapkan mampu memperkuat daya saing industri keuangan Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ia menambahkan bahwa Danantara tidak hanya ditujukan untuk menarik investor asing, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan investor domestik. Hal ini akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan pada modal asing. "Selain menarik investor asing, Danantara juga harus berperan dalam mendorong pertumbuhan investor domestik, yang pada akhirnya dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional," tambahnya.
Dengan meningkatkan partisipasi investor dalam negeri, Danantara diharapkan dapat menciptakan ekosistem investasi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Peningkatan ini akan memperkuat perputaran ekonomi dalam negeri dan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh fluktuasi ekonomi global.
Peran Krusial Danantara di Tengah Perlambatan Ekonomi Global
Muliadi juga menyoroti pentingnya peran Danantara di tengah perlambatan ekonomi global yang saat ini tengah terjadi. Kondisi ini telah menimbulkan tekanan terhadap nilai tukar rupiah akibat penguatan dolar Amerika Serikat. Dalam situasi seperti ini, kepercayaan investor domestik sangat penting untuk dijaga.
Ia berharap Danantara dapat menjadi katalis dalam mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan investor domestik agar tetap aktif berinvestasi di dalam negeri. "Kita tahu ekonomi global sedang slowing down, dolar sedang balik kampung. Yang terkena dampak ini justru rupiah. Kita berharap Danantara ini bisa membantu," tutur Muliadi.
Secara keseluruhan, Muliadi optimistis bahwa Danantara akan berperan signifikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, Danantara berpotensi menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan mandiri.