Potensi Maritim Babel: DPRD Dorong Optimalisasi Sektor Perikanan Pasca Tambang
Anggota DPRD Babel, Dodi Kusdian, mendorong optimalisasi sektor kemaritiman, khususnya perikanan, sebagai penggerak ekonomi daerah pasca era tambang timah.
Koba, Bangka Belitung, 28 Februari 2024 - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Dodi Kusdian, menyoroti potensi besar sektor kemaritiman di provinsi yang dikenal sebagai 'Negeri Serumpun Sebalai'. Ia menekankan perlunya penggarapan optimal sektor ini, terutama perikanan, untuk menopang perekonomian daerah pasca era tambang timah. Dodi mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya perhatian terhadap sektor maritim selama ini, meskipun potensi ekonominya sangat menjanjikan.
Menurut Dodi, Bangka Belitung membutuhkan model transportasi ekonomi baru setelah timah bukan lagi komoditas utama. Namun, regulasi dan kebijakan yang ada saat ini dinilai belum sepenuhnya mendukung pengembangan sektor maritim. Kondisi ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Babel yang masih di bawah 1 persen, sementara sektor maritim menyimpan peluang besar untuk meningkatkannya. "Kita harus mampu menggali potensi dan mengembangkan sektor perikanan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat Bangka Belitung," tegas Dodi.
Dodi menambahkan, sebagai daerah kepulauan, Babel seharusnya mampu mengoptimalkan sektor kemaritiman dengan tata kelola yang baik. Ia menyayangkan ketergantungan panjang terhadap sektor pertambangan timah yang selama ini mendominasi perekonomian daerah. "Kita sudah lama terlena dan sangat tergantung dengan sektor pertambangan bijih timah untuk menopang ekonomi, maka kita harus mencari sektor alternatif lainnya untuk bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
Sektor Perikanan sebagai Pilar Ekonomi Baru
Dodi Kusdian mendorong pemerintah daerah untuk fokus pada pengembangan sektor perikanan. Ia melihat potensi yang sangat besar dalam sektor ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Pengembangan infrastruktur, teknologi, dan pemasaran produk perikanan menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Dukungan kebijakan yang konsisten juga sangat diperlukan untuk memberikan kepastian bagi para pelaku usaha di sektor perikanan.
Lebih lanjut, Dodi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor perikanan. Kerja sama ini akan memperkuat daya saing produk perikanan Babel di pasar domestik maupun internasional. Dengan demikian, sektor perikanan dapat menjadi pilar ekonomi baru yang tangguh dan berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi Babel juga perlu memberikan pelatihan dan pendampingan kepada nelayan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas mereka. Akses terhadap teknologi modern dan permodalan yang memadai juga harus dijamin agar nelayan dapat meningkatkan pendapatan mereka. Dengan demikian, sektor perikanan akan semakin berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Hal senada diungkapkan Plt. Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Ahmad Syaifullah Nizzam. Ia menyatakan bahwa sektor perikanan terus dikembangkan di daerah tersebut melalui berbagai program inovatif. "Kita memang sudah lama menjadikan sektor perikanan bagian dari kekuatan ekonomi daerah. Maka berbagai terobosan kita lakukan dengan kreatif dan penuh inovatif," ujarnya.
Tantangan dan Peluang di Sektor Maritim Babel
Meskipun memiliki potensi yang besar, pengembangan sektor maritim di Babel juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia. Selain itu, persaingan di pasar global juga menjadi tantangan tersendiri bagi produk perikanan Babel.
Namun, tantangan tersebut juga membuka peluang bagi inovasi dan kreativitas. Pengembangan teknologi budidaya perikanan yang ramah lingkungan, misalnya, dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing produk perikanan Babel. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi juga dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan.
Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan demikian, sektor maritim dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Babel di masa mendatang. Optimalisasi sektor ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengoptimalkan potensi maritim, khususnya sektor perikanan, Bangka Belitung dapat mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan dan membangun perekonomian yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Hal ini memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak untuk mewujudkan visi tersebut.