Prabowo: 15 Megaproyek Hilirisasi Lanjutkan Visi Jokowi di 2025
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana melanjutkan program hilirisasi dengan 15 megaproyek senilai miliaran dolar pada 2025, berbasis SDA dan sektor maritim untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang dicanangkan pemerintahan sebelumnya. Dalam perayaan HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2), Prabowo mengumumkan rencana besar untuk tahun 2025: paling sedikit 15 megaproyek hilirisasi senilai miliaran dolar akan dijalankan.
Hilirisasi: Melanjutkan Cita-cita Jokowi dan Soekarno
Prabowo menekankan pentingnya melanjutkan program hilirisasi untuk memaksimalkan potensi SDA Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Hilirisasi kita akan teruskan, kita wujudkan. Kita akan mulai tahun ini. Tahun ini minimal 15 megaproyek yang miliar-miliar dolar [nilainya]. Kita mulai tanpa kita minta-minta investasi dari luar negeri," tegasnya. Program ini, menurut Prabowo, bukan hanya melanjutkan visi Presiden Jokowi, tetapi juga merealisasikan cita-cita kemandirian ekonomi ala Soekarno.
Pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo mengadopsi pendekatan terbuka bagi investor asing, namun tanpa sikap memohon-mohon. "Kita tidak akan minta-minta. Ada yang datang dari luar, silakan. Anda mau masuk ke Indonesia, kami terbuka. Tapi kami tidak akan mengemis. Kita akan bangkit dengan kekuatan-kekuatan kita sendiri," jelas Prabowo.
Fokus pada Sektor Maritim dan Keadilan Ekonomi
Hilirisasi di bawah Kabinet Merah Putih difokuskan pada pemanfaatan SDA, termasuk di sektor maritim. Tujuannya jelas: membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mewujudkan keadilan ekonomi. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Prabowo juga menambahkan bahwa program hilirisasi ini selaras dengan visi Astacita yang diusung kabinetnya sejak dilantik. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk menjadikan hilirisasi sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
Megaproyek Hilirisasi dan Program Prioritas Lainnya
Selain hilirisasi, Prabowo juga menyebutkan beberapa program prioritas lainnya untuk tahun 2025. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, dan swasembada energi menjadi fokus utama pemerintah untuk memastikan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi nasional.
Dengan komitmen yang kuat dan rencana yang terukur, pemerintah berharap dapat mencapai kemajuan signifikan dalam berbagai sektor, membawa Indonesia menuju era kemakmuran dan kemandirian ekonomi yang lebih baik.
Kesimpulan
Pengumuman 15 megaproyek hilirisasi oleh Presiden Prabowo menandai babak baru dalam upaya Indonesia untuk mengoptimalkan kekayaan alamnya. Komitmen terhadap keterbukaan investasi asing, namun tanpa sikap ketergantungan, menunjukkan kepercayaan diri pemerintah dalam membangun ekonomi Indonesia yang mandiri dan berkeadilan.