Presiden Industri Pertahanan Turki dan Prabowo Bahas Kemitraan Strategis di Bidang Pertahanan
Presiden Industri Pertahanan Turki, Haluk Gorgun, bertemu Prabowo Subianto untuk membahas penguatan kemitraan strategis di bidang pertahanan antara Indonesia dan Turki, termasuk potensi kolaborasi dalam proyek jet tempur generasi 5.0 "Kaan".
Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSB), Haluk Gorgun, melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (16/5). Pertemuan tersebut difokuskan pada penguatan kemitraan strategis di bidang pertahanan antara kedua negara. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo ke Turki pada April lalu, di mana beliau menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Turki.
Dalam pertemuan yang disebut Gorgun sebagai "intensif dan sangat produktif", kedua pihak membahas berbagai potensi kerja sama. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mendukung pengembangan industri pertahanan negaranya. Gorgun menekankan komitmennya untuk menindaklanjuti proyek-proyek yang telah direncanakan dan membangun kemitraan berkelanjutan antara Indonesia dan Turki.
Selain bertemu dengan Prabowo, Gorgun juga mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Pertemuan ini membahas pengembangan bersama, infrastruktur produksi, ekspor, dan model kerja sama berkelanjutan dalam sistem teknologi tinggi, khususnya platform udara. Kedua pertemuan ini menandai langkah konkret dalam upaya memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia-Turki.
Penguatan Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Turki
Pertemuan antara Haluk Gorgun dan Prabowo Subianto menghasilkan kesepakatan untuk mengevaluasi kolaborasi strategis yang ada dan mengubahnya menjadi proyek-proyek konkret. Hal ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan bersama dan transfer teknologi di sektor pertahanan.
Gorgun, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk menindaklanjuti proyek-proyek yang telah direncanakan dan memastikan kerja sama yang berkelanjutan. Komitmen ini mencerminkan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Turki di bidang pertahanan.
Kunjungan ini juga menandai babak baru dalam kerja sama pertahanan kedua negara. Dengan adanya komitmen untuk menindaklanjuti proyek-proyek yang telah direncanakan, diharapkan kerja sama ini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua negara.
Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada pengembangan teknologi, tetapi juga mencakup aspek produksi, ekspor, dan infrastruktur. Hal ini menunjukkan komitmen yang komprehensif untuk membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan di bidang pertahanan.
Proyek Kemitraan Strategis: Jet Tempur Generasi 5.0 dan Kapal Selam
Salah satu proyek kemitraan strategis yang dibahas adalah partisipasi Indonesia dalam pengembangan jet tempur generasi 5.0 Turki, "Kaan". Presiden Prabowo sebelumnya telah menyampaikan keinginan Indonesia untuk terlibat dalam proyek ini kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Selain proyek jet tempur, Indonesia dan Turki juga sepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint-venture) di bidang pertahanan. Meskipun rincian perusahaan yang terlibat belum diungkapkan, kesepakatan ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kerja sama di sektor pertahanan melalui kolaborasi bisnis.
Rencana pembentukan perusahaan patungan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperdalam kemitraan di bidang pertahanan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan teknologi dan produk pertahanan yang canggih dan bermanfaat bagi kedua negara.
Selain jet tempur, kerja sama juga mencakup pengembangan kapal selam. Meskipun detail proyek kapal selam belum dipublikasikan, kesepakatan ini menunjukkan komitmen Indonesia dan Turki untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor pertahanan.
Kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Turki diharapkan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan stabilitas regional.
Baik proyek jet tempur maupun kapal selam, menunjukkan ambisi kedua negara untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan mereka melalui kolaborasi dan transfer teknologi. Kemitraan ini diharapkan akan menghasilkan kemajuan signifikan di bidang teknologi pertahanan untuk kedua negara.
Kesimpulan
Pertemuan antara Presiden Industri Pertahanan Turki dan Prabowo Subianto menandai langkah signifikan dalam memperkuat kemitraan strategis di bidang pertahanan antara Indonesia dan Turki. Kesepakatan untuk menindaklanjuti proyek-proyek yang telah direncanakan, termasuk potensi kolaborasi dalam proyek jet tempur generasi 5.0 "Kaan" dan pengembangan kapal selam, menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di sektor pertahanan. Kemitraan ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara, baik dalam hal teknologi, ekonomi, maupun keamanan.