Presiden Prabowo Imbau Tambah Bonus Hari Raya Driver Ojol

Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan aplikasi transportasi online untuk menambah bonus hari raya bagi para driver ojol, meskipun pemerintah telah menetapkan besaran minimum.

Presiden Prabowo Subianto, pada Jumat lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta, mengimbau perusahaan aplikasi transportasi online untuk meningkatkan bonus hari raya (BHR) bagi para pengemudi ojek online (ojol). Imbauan ini disampaikan menyusul penetapan BHR minimum oleh Menteri Ketenagakerjaan sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bulanan 12 bulan terakhir melalui Surat Edaran nomor M/3/HK.04/III/2025.

Meskipun telah ada komitmen dari perusahaan untuk memberikan bonus minimal Rp1 juta, Presiden Prabowo berharap besarannya dapat ditambah. "Saya mendengar mereka akan terima kurang lebih Rp1 juta tiap pekerjaan, tetapi saya mengimbau pengusaha swastanya, kalau bisa ya ditambahlah. Ini mengimbau, kalau mengimbau boleh kan? Tidak ada paksaan," ujar Presiden Prabowo. Pernyataan ini disampaikan saat Sidang Kabinet Paripurna.

Presiden menekankan pentingnya perhatian pengusaha terhadap kesejahteraan para pekerja, terutama mengingat keuntungan besar yang telah mereka peroleh. "Pengusaha harus tahu, kalau masa yang bagus dia untung-untung, ya dia juga harus memperhatikan para pekerjanya. Justru para pekerja ini yang memberikan keuntungan bagi dia," tegas Presiden Prabowo. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para driver ojol yang telah berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan swasta dalam merealisasikan bonus hari raya untuk para driver ojol. Sebelumnya, pada 10 Maret 2025, Presiden telah mengumumkan komitmen dari perusahaan transportasi online untuk memberikan bonus hari raya kepada para mitra pengemudi. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi dan mensejahterakan para pekerja di sektor ekonomi digital.

Dalam jumpa pers pada 10 Maret 2025, Presiden Prabowo menyatakan, 'Pada tahun ini, pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah memberi kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Untuk itu, pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada kurir dan pengemudi online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja.' Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran driver ojol dalam perekonomian nasional.

Imbauan Presiden tersebut disambut baik oleh sejumlah perusahaan transportasi online besar di Indonesia, termasuk GoTo (yang menaungi Gojek) dan Grab. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menghargai kontribusi para driver ojol dan merespon positif kebijakan pemerintah.

Pemerintah berharap agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat memberikan bonus yang lebih besar dari yang telah dikomitmenkan sebelumnya, mengingat pentingnya peran para driver ojol dalam menunjang perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor transportasi dan logistik.

Langkah pemerintah dalam mendorong pemberian bonus hari raya kepada driver ojol menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor ekonomi digital. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan iklim kerja yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja di Indonesia.

Pemberian bonus hari raya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para driver ojol dan keluarga mereka, terutama menjelang hari raya keagamaan. Bonus ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta merayakan hari raya bersama keluarga.

Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak kebijakan dan program pemerintah yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan para pekerja di sektor ekonomi digital, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih layak dan berkelanjutan.

Dengan adanya imbauan dan komitmen dari pemerintah dan perusahaan swasta, diharapkan para driver ojol dapat merasakan manfaat yang lebih besar dan berkontribusi lebih optimal dalam perekonomian Indonesia.