Program Makan Bergizi Gratis Ponorogo Tetap Berjalan Selama Ramadhan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponorogo tetap berjalan selama Ramadhan dengan penyesuaian menu menjadi takjil untuk berbuka puasa.
Ponorogo, Jawa Timur, 4 Maret 2024 - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tetap berjalan selama bulan suci Ramadhan. Namun, terdapat penyesuaian mekanisme penyaluran bantuan makanan kepada siswa penerima manfaat. Alih-alih makanan berat, kini siswa akan menerima takjil untuk berbuka puasa, yang dapat dibawa pulang ke rumah.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Dwi Soerjono, pada Selasa, 4 Maret 2024. Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pelaksanaan MBG selama Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini memastikan program tetap berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan selama bulan puasa.
Dengan perubahan ini, diharapkan program MBG tetap memberikan manfaat optimal bagi para siswa. Penyesuaian menu menjadi takjil dinilai lebih praktis dan sesuai dengan kondisi selama Ramadhan. Pihak berwenang memastikan pendistribusian takjil berjalan lancar dan tepat sasaran.
Penyesuaian Menu dan Mekanisme Penyaluran
Para siswa penerima manfaat akan mulai menerima takjil MBG pada tanggal 6 Maret 2024, bertepatan dengan dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar setelah libur awal Ramadhan. Menu takjil yang disiapkan cukup beragam dan bergizi, antara lain kurma, telur, buah-buahan segar, roti, dan susu. Hal ini menjamin asupan nutrisi tetap terpenuhi meskipun dalam bentuk takjil.
Yang menarik, program ini juga mencakup siswa yang non-Muslim. Semua siswa penerima manfaat akan mendapatkan takjil, menunjukkan komitmen program MBG untuk menjangkau seluruh kalangan. Pemberian takjil akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah agar pendistribusian berjalan lancar dan tepat waktu sebelum siswa pulang sekolah.
Letkol Inf. Dwi Soerjono juga menjelaskan bahwa selama Ramadhan, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponorogo tidak memasak makanan berat. Hal ini untuk menghindari pembusukan makanan mengingat waktu distribusi dan konsumsi yang cukup panjang. "Kalau makanan berat dimasak pagi dan baru dimakan saat berbuka, tentu sudah tidak segar lagi," jelasnya.
Penyesuaian Jadwal Selama Libur Ramadhan
Layanan MBG akan dihentikan sementara selama sekolah libur di awal Ramadhan. Program ini akan kembali berjalan setelah siswa kembali masuk sekolah. "Kami menyesuaikan dengan jadwal sekolah. Jika siswa libur, program MBG juga libur, begitu pula sebaliknya," kata Dandim 0802/Ponorogo.
Dengan demikian, program MBG di Ponorogo tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan gizi bagi siswa meskipun di bulan Ramadhan. Penyesuaian menu dan mekanisme penyaluran menunjukkan fleksibilitas dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya para siswa penerima manfaat.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Ponorogo dalam memastikan program MBG tetap berjalan optimal dan bermanfaat bagi para siswa selama bulan Ramadhan. Dengan penyesuaian menu dan mekanisme penyaluran, diharapkan program ini dapat tetap memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan para siswa.
Kesimpulan
Program MBG di Ponorogo membuktikan bahwa program bantuan sosial dapat beradaptasi dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Dengan perubahan yang tepat, program ini tetap dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para siswa selama bulan Ramadhan.