PT Timah dan PPSDM Geominerba Jalin Kerja Sama Tingkatkan Keselamatan Pertambangan
PT Timah Tbk berkolaborasi dengan PPSDM Geominerba menggelar pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk karyawan dan mitra usaha guna meningkatkan keselamatan di sektor pertambangan.
PT Timah Tbk dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batu Bara (PPSDM Geominerba) menggelar pelatihan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) di Pangkalpinang pada tanggal 13 Maret 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 36 karyawan dan mitra usaha PT Timah Tbk dari Bangka, Belitung, Kundur, dan Pangkalpinang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pertambangan dan memperkuat penerapan SMKP di perusahaan serta mitra usahanya. Pelatihan ini juga mencakup deklarasi kepatuhan anti penyuapan, menekankan komitmen PT Timah Tbk terhadap tata kelola perusahaan yang baik.
Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurtianto, menekankan pentingnya audit internal SMKP tahunan untuk memastikan efektivitas penerapannya. Ia menyatakan, "Setiap perusahaan pertambangan wajib melakukan audit internal SMKP setidaknya satu kali dalam setahun untuk memastikan efektivitas penerapannya. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten agar penerapan SMKP dapat berjalan sesuai regulasi yang berlaku." Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam pengawasan dan peningkatan keselamatan pertambangan di Indonesia.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Nur Adi Kuncoro, menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang mendukung pelatihan ini. Ia berharap pelatihan tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan keselamatan pertambangan di PT Timah Tbk dan mitra usahanya. Komitmen PT Timah Tbk terhadap keselamatan kerja ditunjukkan melalui pelatihan ini sebagai langkah nyata dalam membangun budaya keselamatan yang lebih baik.
Penguatan Implementasi SMKP di PT Timah Tbk
Pelatihan SMKP yang diselenggarakan ini mencakup berbagai materi penting. Materi tersebut meliputi elemen-elemen utama SMKP, seperti kebijakan, perencanaan, organisasi dan personel, implementasi, pemantauan dan evaluasi, dokumentasi, serta peningkatan kinerja. Hal ini memastikan peserta memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang penerapan SMKP yang efektif dan sesuai regulasi.
Koordinator Penyelenggara dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PT Timah Tbk, Raden Yudi Pratama, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengimplementasikan SMKP. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan masing-masing.
Selain materi teknis SMKP, pelatihan ini juga menekankan pentingnya integritas dan transparansi. Deklarasi kepatuhan anti penyuapan yang disertakan dalam pelatihan ini menegaskan komitmen PT Timah Tbk dalam mencegah gratifikasi dan memberikan perlindungan bagi pelapor dugaan pelanggaran. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab.
Komitmen Keselamatan dan Tata Kelola Perusahaan
PT Timah Tbk menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keselamatan kerja dan penerapan SMKP yang baik. Pelatihan ini merupakan bukti nyata dari upaya perusahaan dalam meningkatkan standar keselamatan kerja di lingkungan pertambangan. Dengan melibatkan karyawan dan mitra usaha, PT Timah Tbk memastikan penerapan SMKP yang konsisten dan efektif di seluruh operasional perusahaan.
Pelatihan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan pertambangan di Indonesia. Kerjasama antara PT Timah Tbk dan PPSDM Geominerba menunjukkan sinergi yang positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut. Diharapkan, pelatihan ini akan berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan kerja dan peningkatan keselamatan di sektor pertambangan.
Dengan adanya pelatihan ini, PT Timah Tbk dan mitra usahanya semakin memperkuat komitmen dalam menerapkan standar keselamatan kerja yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam membangun budaya keselamatan kerja yang lebih baik di lingkungan pertambangan mineral dan batubara di Indonesia. Komitmen ini tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga mencakup penerapan sistem yang efektif dan konsisten dalam operasional perusahaan.
Sebagai penutup, pelatihan SMKP ini merupakan langkah strategis PT Timah Tbk dalam meningkatkan keselamatan pertambangan dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Kerjasama dengan PPSDM Geominerba menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bertanggung jawab.