PT Timah Dukung Pengusulan HAS Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional
PT Timah Tbk membantu penerbitan 500 buku perjuangan HAS Hanandjoeddin untuk mendukung pengusulannya sebagai pahlawan nasional, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pelestarian sejarah Bangka Belitung.
PT Timah Tbk, perusahaan tambang timah terkemuka di Indonesia, telah menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian sejarah dan jasa para pahlawan dengan membantu penerbitan 500 buku berjudul "Perjuangan HAS Hanandjoeddin Dalam Arsip". Buku ini diluncurkan untuk mendukung pengusulan HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional. Bantuan tersebut diberikan kepada Yayasan Melati Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu, 19 Maret 2024.
Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, menyatakan bahwa komitmen perusahaan untuk melestarikan sejarah dan menghargai jasa para pahlawan menjadi landasan utama dukungan ini. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari kepedulian PT Timah terhadap tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia, khususnya di daerah Bangka Belitung.
Penerbitan buku ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung pengusulan HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional, tetapi juga untuk memperkaya khazanah literatur sejarah di Indonesia. Buku ini akan didistribusikan secara luas, termasuk ke perpustakaan sekolah di Bangka Belitung, untuk menjadi bahan literasi bagi generasi muda.
Mendukung Pengusulan Pahlawan Nasional
Ketua Yayasan Melati Tanjungpandan, Haril M Andersen, menjelaskan bahwa buku "Perjuangan HAS Hanandjoeddin Dalam Arsip" akan menjadi bagian penting dalam proses pengusulan pahlawan nasional. Buku ini akan melengkapi administrasi usulan yang diajukan secara berjenjang, dari Dinas Sosial Belitung dan Belitung Timur hingga ke Kementerian Sosial.
Haril M Andersen juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Timah atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti dalam upaya mengumpulkan data primer perjuangan HAS Hanandjoeddin dan menyusunnya menjadi sebuah buku yang komprehensif. Buku tersebut direncanakan akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2025.
Ia juga mengapresiasi kontribusi PT Timah yang peduli terhadap sejarah dan budaya daerah. "Kami berterima kasih kepada PT Timah atas partisipasi dan kepeduliannya terhadap ikhtiar kami menerbitkan buku yang berisi kumpulan data primer Arsip Perjuangan HAS Hanandjoeddin guna melengkapi data pengusulan kembali Alm HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Dengan adanya dukungan dari PT Timah, Yayasan Melati Tanjung Pandan optimis dapat menyelesaikan proses pengusulan HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional. Mereka berharap agar perjuangan dan jasa-jasa HAS Hanandjoeddin dapat dihargai dan dikenang oleh generasi mendatang.
Sosok HAS Hanandjoeddin
Haji Ahmad Sanusi Hanandjoeddin, lahir di Tanjung Tikar, Bangka Belitung, pada 5 Agustus 1910, merupakan tokoh militer Indonesia yang berperan penting dalam Agresi Militer Belanda I dan II. Sebelum menjabat sebagai Bupati Belitung (1967-1972), beliau aktif berjuang melawan penjajah.
Setelah kemerdekaan Indonesia, HAS Hanandjoeddin bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Malang, yang kemudian berubah menjadi Divisi III Jawa. Beliau juga mengikuti pendidikan militer dan akhirnya ditunjuk untuk menangani urusan pertahanan AURI sebagai Wakil Danlanud Campurdarat. Perjuangan dan pengabdiannya bagi bangsa dan negara patut dikenang dan dihargai.
Buku "Perjuangan HAS Hanandjoeddin Dalam Arsip" diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan komprehensif tentang perjuangan beliau. Dengan diterbitkannya buku ini, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal dan menghargai jasa-jasa HAS Hanandjoeddin bagi kemerdekaan Indonesia.
PT Timah, melalui dukungannya terhadap penerbitan buku ini, telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap sejarah dan budaya bangsa. Hal ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berpartisipasi dalam pelestarian sejarah dan kebudayaan Indonesia.