Pulau Untung Jawa Ramai Dikunjungi 1000 Wisatawan Saat Libur Imlek
Sebanyak 1.022 wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, menikmati pantai, wahana air, dan snorkeling.
Pulau Untung Jawa menjadi destinasi favorit selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu mencatat angka kunjungan yang signifikan, yaitu 1.022 wisatawan dari tanggal 24 hingga 27 Januari 2025.
Dedy Rustam Simanjuntak, Kepala Seksi Industri Pariwisata Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, mengungkapkan tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi Pulau Untung Jawa. Hal ini menunjukkan daya tarik pulau tersebut sebagai tempat melepas penat dari rutinitas harian. Pulau ini memang menawarkan beragam aktivitas menarik bagi para pengunjung.
Wisatawan yang datang umumnya menikmati keindahan pantai pasir putih di Pantai Arsa dan Pantai Sakura. Selain itu, beragam wahana air seperti banana boat, donat boat, kayak, dan sepeda air juga menjadi daya tarik tersendiri. Aktivitas snorkeling di Taman Nemo juga cukup populer.
Keramaian tidak hanya terpusat di Pulau Untung Jawa. Dedy memprediksi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke seluruh Kepulauan Seribu hingga tanggal 29 Januari 2025, melalui berbagai jalur akses seperti Pelabuhan Muara Angke, Tanjung Pasir, dan Dermaga Marina Ancol.
Dampak positif juga dirasakan oleh pelaku usaha di Pulau Untung Jawa. Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan, menyatakan bahwa lonjakan wisatawan berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Hal ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan pulau untuk keberlanjutan sektor pariwisata.
Sidartawan juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan Pulau Untung Jawa agar tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan nyaman bagi semua pengunjung. Kebersihan lingkungan menjadi kunci untuk mempertahankan citra positif pulau ini dan menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang.
Secara keseluruhan, libur panjang ini memberikan dampak positif bagi perekonomian Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Untung Jawa. Angka kunjungan yang tinggi menunjukkan potensi besar sektor pariwisata di wilayah tersebut. Namun, upaya menjaga kelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama untuk keberlanjutan pariwisata berkelanjutan.