Puskesmas Mapurujaya Mimika Timur Resmi Layani Pasien 24 Jam Nonstop

Puskesmas Mapurujaya di Distrik Mimika Timur, Papua Tengah, kini melayani pasien selama 24 jam untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga, terutama dalam kasus gawat darurat dan malaria.

Puskesmas Mapurujaya di Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, kini resmi beroperasi selama 24 jam penuh setiap harinya. Layanan selama 24 jam ini merupakan peningkatan signifikan dari sebelumnya yang hanya beroperasi selama 12 jam. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Distrik Mimika Timur, mengingat Puskesmas Mapurujaya merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan di wilayah tersebut. Kepala Puskesmas Mapurujaya, Ona Bunga, menjelaskan bahwa peningkatan layanan ini merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh warga.

Keputusan untuk memberlakukan layanan 24 jam ini didorong oleh beberapa faktor penting. Pertama, Puskesmas Mapurujaya merupakan satu-satunya puskesmas di Distrik Mimika Timur, sehingga akses masyarakat terhadap layanan kesehatan sangat bergantung pada fasilitas ini. Kedua, Puskesmas Mapurujaya telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang mengharuskan puskesmas untuk memberikan pelayanan yang optimal dan efisien kepada masyarakat. Ketiga, letak geografis Puskesmas Mapurujaya yang dekat dengan wilayah pesisir juga menjadi pertimbangan penting, karena akses ke layanan kesehatan di daerah pesisir seringkali terbatas.

Dengan peningkatan layanan ini, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dapat ditekan, khususnya penyakit malaria yang cukup tinggi di wilayah tersebut. Layanan 24 jam ini akan difokuskan pada penanganan kasus-kasus gawat darurat dan penyakit malaria, meskipun pelayanan kesehatan tetap diberikan kepada semua pasien yang datang pada malam hari. Kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas penunjang juga telah dipersiapkan secara matang untuk mendukung operasional 24 jam ini.

Layanan kesehatan selama 24 jam di Puskesmas Mapurujaya akan difokuskan pada penanganan kasus gawat darurat dan penyakit malaria. Namun, Puskesmas tetap akan melayani semua pasien yang datang, baik siang maupun malam hari. Hal ini dimungkinkan berkat kesiapan tenaga medis yang bertugas secara bergantian selama 24 jam. Puskesmas Mapurujaya memiliki 130 tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai titik layanan, termasuk di Kampung Tipuka dan Pelabuhan Pomako, serta beberapa kampung lain di Distrik Mimika Timur.

Dengan jumlah tenaga kesehatan yang cukup banyak, Puskesmas Mapurujaya mampu memberikan pelayanan yang memadai kepada masyarakat. Tenaga kesehatan yang bertugas pada malam hari akan siap menangani kasus-kasus gawat darurat dan penyakit malaria. Namun, pelayanan tetap diberikan kepada semua pasien yang membutuhkan bantuan medis, terlepas dari jenis penyakit yang diderita.

Kepala Puskesmas Mapurujaya, Ona Bunga, menegaskan bahwa kesiapan SDM dan fasilitas penunjang telah dipersiapkan dengan matang. Puskesmas telah memastikan ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, dan perlengkapan medis lainnya yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan selama 24 jam. Hal ini menunjukkan komitmen Puskesmas Mapurujaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Distrik Mimika Timur.

"Ini sebagai upaya kami untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat karena Puskesmas Mapurujaya merupakan satu-satunya puskesmas yang ada di Distrik Mimika Timur," kata Kepala Puskesmas Mapurujaya Ona Bunga di Timika, Selasa. "Apalagi Puskesmas Mapurujaya merupakan salah satu puskesmas persinggahan yang terdekat dari wilayah pesisir," ujarnya menambahkan.

Puskesmas Mapurujaya memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai untuk mendukung operasional 24 jam. Terdapat 130 tenaga kesehatan yang tersebar di berbagai titik layanan di Distrik Mimika Timur, memastikan aksesibilitas layanan kesehatan yang merata. Kesiapan ini mencakup ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, dan perlengkapan medis lainnya yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang optimal.

Selain itu, Puskesmas Mapurujaya juga telah menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang mengharuskan puskesmas untuk memberikan pelayanan yang optimal dan efisien. Dengan status BLUD, Puskesmas Mapurujaya memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola keuangan dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Dengan adanya layanan 24 jam ini, diharapkan masyarakat Distrik Mimika Timur dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat, terutama dalam situasi gawat darurat. Hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi angka kesakitan dan kematian, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Layanan 24 jam ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil. Dengan adanya layanan 24 jam di Puskesmas Mapurujaya, diharapkan dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain di daerah terpencil untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dengan tersedianya layanan kesehatan 24 jam di Puskesmas Mapurujaya, diharapkan masyarakat Distrik Mimika Timur dapat lebih tenang dan terjamin akses kesehatannya. Kesiapan sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan yang memadai menjadi kunci keberhasilan program ini.